Survei: Pencari rumah tak lagi pentingkan harga, tapi lokasi
Perumahan yang berada dekat stasiun commuter line paling diburu oleh pencari properti karena menawarkan waktu tempuh yang lebih cepat dan jadwal keberangkatan yang lebih banyak setiap hari dan lebih pasti.
Survei tahunan Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research, yaitu Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2016 menyebutkan bahwa sebanyak 98 persen konsumen properti di Indonesia menempatkan lokasi sebagai faktor terpenting dalam pemilihan hunian dibanding harga, disamping faktor keamanan juga sebagai pertimbangan utama saat akan membeli rumah.
"Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial, informasi adanya aksi kriminal di berbagai wilayah di Indonesia dapat tersebar dengan cepat. Jika aksi kriminal sering terjadi di wilayah tertentu, maka hal ini bisa membuat calon pembeli akan mengurungkan niatnya untuk membeli properti di wilayah tersebut," kata Country Manager Rumah.com. Wasudewan kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (14/2).
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Di mana saja kawasan perumahan elit di Jakarta yang disebutkan dalam konteks ini? Berikut 5 kawasan perumahan elit di Jakarta: 1. Pondok Indah 2. Kemang 3. Menteng 4. Pantai Indah Kapuk (PIK) 5. Kelapa Gading
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Survei ini melibatkan total 1.030 responden. Survei ini juga mengungkapkan bahwa sebanyak 87 persen pencari properti menganggap keamanan lingkungan sebagai faktor terpenting kedua, setelah lokasi.
Meski demikian, Wasudewan menambahkan, pemerintah daerah dan kepolisian di berbagai wilayah di Indonesia juga berusaha keras untuk menekan angka kriminalitas di wilayahnya.
Sebagai contoh adalah wilayah Depok. Meski laporan aksi kriminalitas sepanjang tahun 2016 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, Polresta Depok segera merespon dengan meluncurkan aplikasi Panic Button dan Halo Polisi yang beroperasi di smartphone berbasis Android. Pada 2015, Polresta Depok memperoleh 3.068 laporan kriminalitas, dan sebanyak 3.637 laporan pada 2016. Strategi yang dilakukan Polresta Depok ini tentu bisa menambah keyakinan masyarakat terhadap keamanan di wilayah tersebut.
"Dengan keunggulan lain, seperti akses menuju transportasi publik yang memadai serta infrastruktur yang terus berkembang, Depok selalu berada dalam 10 Lokasi Favorit Pencari Properti di Rumah.com sepanjang tahun lalu," katanya. Begitu pula dengan Bogor dan Bandung yang menempati posisi pertama dan kedua dalam jumlah kasus kriminalitas di Jawa Barat selama tahun 2016.
Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2016 juga mencatat akses menuju transportasi publik sebagai faktor penting ketiga bagi para pencari properti di Indonesia dengan persentase sebesar 81 persen.
Menurutnya, bagi pencari properti masa kini, sekarang bukan saatnya lagi mempertimbangkan jarak menuju tempat kerja atau transportasi publik. Waktu tempuh adalah faktor utama, karena mempertimbangkan lalu lintas yang macet dan ketidakpastian di jalan raya.
Perumahan yang berada dekat stasiun commuter line paling diburu oleh pencari properti karena menawarkan waktu tempuh yang lebih cepat dan jadwal keberangkatan yang lebih banyak setiap hari dan lebih pasti.
Selain itu, pencari properti juga bisa mengetahui waktu tempuh secara akurat, fasilitas terdekat, dan analisis lokasi yang mendalam melalui Review Properti yang bisa diakses melalui www.rumah.com/review. "Ini adalah Review Properti yang pertama dan terlengkap di Indonesia," kata Wasudewan.
Berikut 10 faktor utama yang menjadi pertimbangan pencari properti dalam memilih hunian lokasi 98 persen, keamanan lingkungan 87 persen, akses menuju transportasi publik 81 persen, infrastruktur dan fasilitas sekitar 77 persen, harga per meter persegi 72 persen, luas bangunan 71 persen, desain dan konstruksi 64 persen, fasilitas dalam lingkungan properti 63 persen, rencana pengembangan area 57 persen, serta kesiapan untuk ditempati 56 persen.
Property Affordability Sentiment Index 2016 merupakan survei yang dilakukan Rumah.com bersama lembaga riset Intuit Research, Singapura dengan total 1.030 responden dari seluruh Indonesia. Survei ini berlangsung selama November-Desember 2016.
Baca juga:
4 Tips aman & mudah buat Anda mau beli rumah pertama
4 Tips aman & mudah buat Anda mau beli rumah pertama
Pekerja dengan gaji Rp 1,2 juta bisa cicil rumah pakai KPR Mikro
Dari mahasiswa hingga IRT serbu Indonesia Property Expo 2017
Pemerintah sasar pekerja bergaji Rp 4 juta untuk punya rumah sendiri
Bisa punya rumah di Bekasi hanya DP Rp 1,5 juta & cicilan Rp 800.000