10 Buah yang Cocok untuk Penderita Diabetes, Tidak Membuat Kadar Gula Melonjak Tinggi

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur metabolisme gula darah. Diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kebutaan.

Salah satu cara untuk mencegah atau mengontrol diabetes adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Salah satu komponen penting dalam pola makan adalah buah-buahan.

Buah-buahan mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Namun, tidak semua buah-buahan cocok untuk penderita diabetes, karena beberapa buah-buahan memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi, yang dapat meningkatkan gula darah.

Oleh karena itu, penderita diabetes perlu memilih buah-buahan yang memiliki indeks glikemik (IG) rendah, yaitu kurang dari 55. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi. Berikut adalah 10 buah yang baik untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan nutrisi.

Apel

Apel mengandung 21 gram karbohidrat dan 77 kalori per buah, serta kaya akan serat dan vitamin C. Dengan indeks glikemik sekitar 40, apel dapat dikonsumsi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Senyawa antioksidan dalam apel juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

Jeruk

Jeruk mengandung 15 gram karbohidrat dan 62 kalori per buah, serta kaya akan vitamin C dan antioksidan. Indeks glikemiknya sekitar 50, dan pektin dalam jeruk dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula dari usus.

Kiwi

Kiwi memiliki 11 gram karbohidrat dan 42 kalori per buah, serta mengandung vitamin C, K, E, folat, dan kalium. Indeks glikemiknya sekitar 50, dan serat serta antioksidan dalam kiwi membantu menurunkan gula darah dan kolesterol.

Stroberi

Stroberi kaya akan vitamin C, mangan, folat, dan antioksidan, dengan 11 gram karbohidrat dan 46 kalori per cangkir. Indeks glikemiknya sekitar 40, dan antosianin dalam stroberi dapat membantu menurunkan gula darah dan kolesterol.

Anggur

Anggur mengandung 15 gram karbohidrat dan 52 kalori per cangkir, serta vitamin C, K, mangan, dan antioksidan. Dengan indeks glikemik sekitar 50, anggur dapat membantu menurunkan gula darah dan kolesterol.

Pir

Pir mengandung 15 gram karbohidrat dan 58 kalori per buah, serta vitamin C, K, tembaga, dan serat. Indeks glikemiknya sekitar 40, dan flavonoid dalam pir membantu menurunkan gula darah dan kolesterol.

Jambu Biji

Jambu biji memiliki 14 gram karbohidrat dan 45 kalori per buah, serta vitamin C, A, folat, dan serat. Dengan indeks glikemik sekitar 50, jambu biji dapat membantu menurunkan gula darah dan kolesterol.

Nanas

Nanas kaya akan vitamin C, mangan, serat, dan bromelain, dengan 15 gram karbohidrat dan 52 kalori per cangkir. Indeks glikemiknya sedang, sehingga perlu dikonsumsi dengan porsi yang sesuai.

Alpukat

Alpukat mengandung 12 gram karbohidrat dan 160 kalori per buah, serta lemak sehat, vitamin E, K, folat, dan kalium. Dengan indeks glikemik sekitar 15, alpukat dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Belimbing

Belimbing mengandung 7 gram karbohidrat dan 28 kalori per buah, serta vitamin C, A, serat, dan antioksidan. Dengan indeks glikemik sekitar 35, belimbing dapat membantu menurunkan gula darah dan kolesterol.

Buah-buahan merupakan bagian penting dari pola makan sehat bagi penderita diabetes. Dengan memilih buah-buahan yang memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan nutrisi, penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula darah mereka dengan lebih baik.