3 Cara Mencegah Osteoporosis di Usia Muda, Pantang Bermalas-malasan!
Anak muda yang bahkan masih berusia 20-an pun juga memiliki risiko osteoporosis, lho.
Osteoporosis seringkali dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang lanjut usia. Padahal, anak muda yang bahkan masih berusia 20-an pun juga memiliki risiko osteoporosis, lho. Masalah seperti ini sebenarnya bisa terjadi karena mereka nggak menjaga kesehatan tulang sejak muda.
Perlu diketahui bahwa osteoporosis dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, yang bisa memicu risiko patah tulang bahkan akibat cedera kecil. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan sedini mungkin. Untuk itu, berikut tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah osteoporosis di usia muda. Yuk, simak baik-baik!
-
Bagaimana cara mencegah osteoporosis di usia muda? Berikut adalah empat cara untuk mencegah osteoporosis di usia muda. 1. Konsumsi makanan bergizi tinggi kalsium dan vitamin D Konsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti susu, yoghurt, keju, dan ikan seperti salmon, sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun tulang yang kuat dan mencegah osteoporosis. Selain itu, penuhi kebutuhan vitamin D dengan paparan sinar matahari yang cukup dan tambahkan makanan seperti kuning telur, jamur, atau suplemen jika diperlukan. Vitamin D membantu tubuh dalam menyerap kalsium secara efektif.
-
Bagaimana cara mengatasi osteoporosis? Ada beberapa cara mengatasi osteoporosis yang bisa dilakukan. Pengobatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya patah tulang atau tulang retak. Berikut sejumlah obat-obatan untuk meningkatkan kepadatan tulang, yaitu:• Terapi hormon• Antibodi monoklonal• BifosfonatPenderita dapat diberikan obat untuk meningkatkan pembentukan tulang, seperti teriparatide dan abaloparatide. Pasien juga akan dianjurkan untuk mengurangi aktivitas yang dapat menyebabkannya terjatuh atau cedera.
-
Kenapa penting untuk mencegah osteoporosis di usia muda? Meskipun umumnya terjadi pada usia lanjut, penting bagi masyarakat muda untuk menyadari bahwa pencegahan osteoporosis perlu dimulai sejak dini.
-
Bagaimana daun katuk dapat mencegah osteoporosis? Kandungan senyawa isoflavon dalam daun katuk membantu mencegah osteoporosis dengan mendukung kepadatan tulang.
-
Mengapa nanas dapat mencegah osteoporosis? Sebagaimana dilaporkan oleh Alodokter, vitamin C memainkan peran penting dalam meningkatkan penyerapan kalsium, yang kemudian merangsang pembentukan sel tulang dan mencegah kerusakan tulang, seperti osteoporosis.
-
Kenapa lansia lebih rentan mengalami osteoporosis? Kekurangan kalsium dalam jangka panjang bisa menyebabkan osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi sangat rapuh dan mudah patah. Osteoporosis bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti patah tulang pinggul, patah tulang belakang, atau patah tulang pergelangan tangan. Osteoporosis juga bisa menurunkan kualitas hidup lansia, karena bisa menyebabkan nyeri, kecacatan, atau kematian dini.
1. Rutin Berolahraga untuk Kuatkan Tulang
Olahraga adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah osteoporosis. Aktivitas fisik seperti latihan beban, jogging, bersepeda, dan berjalan kaki membantu meningkatkan kepadatan tulang dan menjaga kekuatannya. Latihan beban atau resistance training khususnya sangat bermanfaat untuk memperkuat tulang dan otot, karena memberikan tekanan yang merangsang pembentukan jaringan tulang baru. Pastikan untuk memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harianmu, minimal 30 menit per hari, agar tulang tetap kuat dan sehat.
2. Konsumsi Makanan Kaya Kalsium dan Vitamin D
Kalsium dan vitamin D merupakan dua nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun dan memelihara kekuatan tulang, sementara vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium oleh tubuh. Oleh karena manfaat penting yang diberikan, dua nutrisi ini wajib kamu penuhi sehari-harinya.
Kamu bisa memilih aneka makanan sumber kalsium seperti susu, keju, yogurt, sayuran hijau, dan ikan sarden. Sementara itu, vitamin D bisa didapat dari paparan sinar matahari serta dari makanan seperti ikan berlemak (salmon, tuna), kuning telur, dan susu yang diperkaya. Jika kamu merasa asupan kalsium dan vitamin D masih kurang, suplemen bisa menjadi alternatif, tetapi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
3. Hindari Gaya Hidup Sedentari dan Kebiasaan Buruk
Gaya hidup yang malas bergerak atau sedentari, seperti terlalu banyak duduk atau kurang beraktivitas fisik, bisa mempercepat proses pengeroposan tulang. Untuk mencegah osteoporosis, kamu wajib menghindari aktivitas semacam itu.
Mulailah bergerak lebih aktif, misalnya dengan berjalan kaki saat ada kesempatan, menggunakan tangga daripada lift, dan tetap menjaga postur tubuh yang baik saat duduk maupun berdiri. Aktivitas harian yang aktif seperti ini dipercaya dapat membantu memperkuat tulang serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mencegah osteoporosis di usia muda bukanlah hal yang sulit jika kamu mulai menerapkan gaya hidup sehat. Dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, serta menghindari gaya hidup sedentari, kamu bisa menjaga tulang tetap kuat hingga tua. Jangan malas, sayangi tulangmu sejak sekarang!