4 Alasan untuk tak panik karena flu burung H7N9
Beberapa fakta tentang flu burung ini bisa dijadikan alasan untuk tak panik.
Saat ini virus flu burung langka H7N9 telah menjangkiti sekitar 38 orang dan menewaskan 10 di antaranya. Sementara itu hingga saat ini WHO masih menelusuri kemungkinan flu burung ditularkan dari manusia, dan peneliti di China masih berusaha membuat vaksinnya.
Lantas, apakah kita harus waspada? Berikut adalah fakta tentang virus flu langka H7N9 yang membuatnya harus diwaspadai atau justru tidak diwaspadai, seperti dilansir oleh Newser (08/04).
-
Gimana cara paling umum flu tulang menyebar? Penularan flu tulang umumnya terjadi melalui udara, ketika seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk, atau melalui kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.
-
Siapa aja yang berisiko tinggi terkena flu tulang? Flu tulang atau influenza tulang merupakan infeksi virus yang dapat menyebabkan gejala yang serius pada bayi baru lahir, orang tua di atas usia 65 tahun, dan individu dengan riwayat penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Apa aja gejala umum yang sering dialami orang yang terkena flu tulang? Gejala lain yang sering muncul adalah demam, nyeri kepala, kelelahan, dan kadang-kadang disertai dengan batuk dan pilek.
-
Kenapa bunga lawang bisa membantu mengatasi flu dan batuk? Asam shikimat yang tinggi dalam bunga lawang telah terbukti efektif dalam mengatasi flu dan batuk. Kombinasi asam shikimat dan quercetin dalam bunga lawang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Mengapa flu biasa di luar angkasa menjadi lebih buruk daripada di Bumi? Lingkungan luar angkasa yang terbatas, ditambah dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh para astronot dan bakteri yang lebih agresif, mengakibatkan flu biasa di luar angkasa menjadi jauh lebih buruk daripada yang dialami di Bumi.
1. Virus H7N9 telah menjadi perhatian banyak ahli. Wall Street Journal mencatat bahwa virus ini lebih mudah menular dari unggas ke manusia dibandingkan dengan virus flu burung H5N1. Melihat jumlah korban hingga saat ini, virus tersebut tergolong banyak memakan korban. Namun virus tersebut masih belum menyebar keluar China.
2. Sementara itu, sejauh ini tak ada bukti bahwa virus ini ditularkan antar manusia. PIhak berwajib yang mengamati 621 orang berkaitan dengan korban tak menemukan adanya virus pada orang-orang terdekat tersebut. Ini adalah salah satu fakta yang melegakan dari virus H7N9.
3. World Health Organization mengumumkan agar masyarakat tidak panik karena penyebaran virus flu burung langka ini. Menurut mereka penyebaran virus ini masih bersifat sporadik sehingga tak perlu bersikap terlalu reaktif.
4. Pemerintah Indonesia telah menghentikan masuknya produk unggas dari China. Selama ini Indonesia mengimpor bulu angsa untuk digunakan sebagai kok dalam permainan badminton. Sehingga kemungkinan besar unggas yang terkena virus H7N9 tak akan masuk ke Indonesia.
Alasan di atas bisa membuat Anda sedikit lega dan tidak panik dengan virus H7N9. Namun kita tentu tak boleh lengah. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan diri ketika berdekatan dengan unggas. Kita tak pernah tahu kemungkinan munculnya virus langka seperti yang terjadi di China.
(mdk/kun)