4 Hal sederhana yang ternyata bisa memancing alergi
Selai kacang, susu sapi, hingga buah jeruk ternyata bisa memancing datangnya alergi, lho.
Ketika alergi datang, hal yang umum kamu rasakan adalah gatal, sesak napas, atau bersin tidak henti. Beberapa penyebab alergi yang umum adalah makanan laut, debu, hingga serbuk bunga.
Penelitian yang dilansir dari boldsky.com menemukan bahwa ternyata ada beberapa benda yang kamu pakai sehari-hari yang bisa memancing alergi. Apa saja? Berikut adalah daftarnya.
Kacang
Kacang-kacangan ternyata bisa membuat beberapa orang menderita alergi, lho. Biasanya reaksi yang terjadi berupa gatal-gatal di tenggorokan setelah kamu mengonsumsinya.
Jeruk
Banyak dari kamu yang ternyata menderita alergi jeruk atau buah-buahan sitrus lainnya. Dan reaksi dari alergi jeruk adalah bersin terus-menerus, mata perih, hingga gatal-gatal.
Aksesoris
Aksesoris yang kamu pakai nyatanya bisa memancing alergi. Terutama aksesoris yang terbuat dari perak atau karet. Kulit yang alergi akan memerah dan gatal karenanya.
Susu sapi
Penelitian membuktikan bahwa susu sapi bisa membuat orang jadi alergi. Kandungan lemak di dalam susu sapi inilah yang memancing reaksi alergi seperti perut kembung dan tidak nyaman.
Alergi terkadang dapat menimbulkan efek yang fatal. Tak jarang alergi bisa membuat orang meninggal jika alergen yang masuk ke tubuh berjumlah banyak. Agar hal ini tak sampai terjadi pada dirimu, kenali hal-hal yang membuatmu alergi dan hindari.
Baca juga:
8 Hal mengejutkan yang bikin miss V tiba-tiba bengkak
6 Hal yang akan kamu alami kala jarang ganti CD
Kenapa kulit jari tangan jadi berkerut saat kena air?
Olesan jus lobak, cara unik singkirkan bau badan mengganggu
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.