4 Kerugian dari pemakaian kawat gigi yang wajib kamu ketahui
Sebelum memakai kawat gigi, kamu harus tahu dampak buruknya untuk kesehatanmu
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh salah satu produsen pasta gigi, saat ini ada lebih dari 3 juta remaja yang menggunakan kawat gigi. Alasan pemakaian dari kawat gigi ini pun bermacam-macam mulai dari memperbaiki susunan gigi hingga rahang.
Memang pemasangan kawat gigi yang kamu lakukan pasti sudah mendapatkan persetujuan dokter. Namun sebaiknya kamu pun mengetahui beberapa kerugian khususnya untuk kesehatanmu dari pemakaian kawat gigi seperti yang dijelaskan berikut ini.
Nyeri rahang dan sakit kepala
Efek samping utama dari pemakaian kawat gigi adalah nyeri rahang yang menjalar hingga menjadi sakit kepala. Sebab ketika dokter gigi mengencangkan kawat gigi, maka rahang akan menjadi tegang dan ketat. Tubuh merespon pergeseran gigi yang terjadi karena pemakaian kawat gigi sehingga terjadi inflamasi yang menjadi sakit kepala. Oleh karena itu mengunyah makanan dengan tekstur keras atau kasar di awal pemakaian kawat gigi akan menyebabkan nyeri gusi dan pendarahan.
Kerusakan jaringan di dalam mulut
Pada beberapa minggu pertama pemakaian kawat gigi, kamu akan mengalami luka di bagian dalam mulut. Hal ini terjadi karena mulut kamu sedang menyesuaikan diri dengan pemakaian kawat gigi. Gosokkan ini bisa menyebabkan lecet, luka, pendarahan dan nyeri.
Kerusakan kawat gigi
Kawat gigi memang dirancang untuk selalu kuat. Namun bukan tidak mungkin kawatnya akan terkikis dan menyodok bagian dalam mulut kamu. Selain itu bantalan kawat gigi juga bisa saja rusak jika kamu mengonsumsi makanan bertekstur keras seperti kacang atau es batu.
Resorpsi akar
Resorpsi akar adalah pemendekan akar gigi yang biasanya dialami si pemakai kawat gigi. Dokter gigi dari Brace Place yaitu Adel Bou Saba, salah satu klinik gigi di Inggris menjelaskan bahwa resorpsi akar sering terjadi pada mereka yang menggunakan kawat gigi dalam jangka waktu yang lama.
Selain kerugian di atas, tentu saja kamu sebagai si pemakai kawat gigi harus rajin melakukan perawatan. Sebab kawat gigi akan membuat partikel makanan terperangkap dan menyebabkan penumpukan atau pembentukan plak yang membuat gigi berubah warna, bau mulut, hingga kerusakan gigi.
Baca juga:
Nyeri sakit gigi bikin tersiksa? Atasi dengan 4 rempah ini
Gusi berdarah tanda awal dari penyakit jantung?
5 Ramuan alami yang bantu sembuhkan gigi sensitif
Membersihkan lidah dengan kerokan lidah di pasaran, aman atau tidak?
-
Kenapa kesehatan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan selama berpuasa? Nadia menegaskan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulut berperan sebagai gerbang utama masuknya makanan dan minuman, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
-
Bagaimana diabetes bisa mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut? Diabetes dapat menyebabkan berbagai masalah pada gigi dan mulut, seperti karies gigi dan penyakit periodontal. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tidak terkontrol yang memungkinkan bakteri berkembang biak di dalam mulut lebih mudah.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kapan kita bisa tahu kalo ada masalah kesehatan gigi dan mulut? Jangan abaikan tanda-tanda masalah kesehatan gigi dan mulut, dan segera konsultasikan dengan dokter gigi jika mengalami gejala atau masalah yang berkaitan dengan gigi dan mulut.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.