4 Tips Bagi Anak Muda agar Terhindar dari Diabetes
Banyaknya jumlah anak muda yang sudah mengalami diabetes membuat penting untuk mencegahnya sedari dini.
Diabetes adalah penyakit yang tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga anak muda. Penting bagi generasi muda untuk mengambil langkah-langkah pencegahan sejak dini agar terhindar dari penyakit ini.
Dalam Juncto Lite Podcast, dr. Richard Suwandi, Sp.D dari RS EMC Pekayon, memberikan beberapa tips penting yang bisa dilakukan anak muda untuk menghindari diabetes.
-
Bagaimana cara mencegah diabetes di usia muda? Jaga Berat Badan Tetap Ideal: hal ini penting karena obesitas menjadi pemicu remaja terkena diabetes tipe 2.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko diabetes di usia muda? Untuk meminimalisir risikonya, terdapat beberapa cara mencegah diabetes usia muda yang bisa dilakukan. Mulai dari makan makanan sehat, olahraga teratur, hingga membatasi konsumsi gula.
-
Apa saja tips makan sehat untuk penderita diabetes? Tips makan sehat untuk penderita diabetes yang pertama adalah dengan memilih karbohidrat sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu jenis karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi. Contoh karbohidrat sehat adalah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan sereal instan.
-
Bagaimana cara mengontrol diabetes tipe 2 pada anak? "Pada diabetes tipe 2 fase awal bisa dikontrol dengan memodifikasi gaya hidup agar lebih sehat. Olahraga, mengatur pola makan, kalau sudah remaja bisa dengan intermittent fasting... Intinya gaya hidup yang sehat itu bisa membalikkan diabetes di awal-awal,"
1. Waspada Terhadap Minuman Manis
Salah satu langkah pertama yang harus diperhatikan adalah mengurangi konsumsi minuman manis.
Dr. Richard menegaskan, "Yang paling pertama buat anak-anak muda Nih saya omongin ya minuman manis kalian harus hati-hati sekali." Minuman manis mengandung gula dalam jumlah besar yang tidak terlihat oleh mata.
"Sangat gampang memasukkan gula dalam jumlah besar ke dalam minuman manis air segelas ini kalau saya masukin gula setengah kilo ya enggak kelihatan, saya masukin gula 10 sendok enggak kelihatan. Ya air aja cuman rasanya manis aja," lanjutnya. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam mengonsumsi minuman yang terlihat sederhana namun kaya akan gula.
2. Kurangi Porsi Makanan Pokok
Dr. Richard juga menyarankan untuk mengurangi porsi makanan pokok yang tinggi karbohidrat seperti nasi, mi, roti, dan makanan berbasis tepung lainnya.
"Yang kedua kurangilah porsi makanan pokok kita, nasi, bakmi, roti, dan semua makanan lain yang berbasiskan tepung itu sebaiknya dikurangi ya. Cara nguranginya gimana? gampang setengahin aja," ujarnya.
Jika masih merasa lapar, dr. Richard menyarankan untuk menambah porsi daging atau sayuran sebagai pengganti karbohidrat berlebih. Ini dapat membantu mengontrol asupan kalori dan menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh.
3. Hindari Konsumsi Karbohidrat Ganda
Langkah berikutnya adalah menghindari konsumsi karbohidrat ganda dalam satu kali makan. "Hindarkan mengkonsumsi karbohidrat dalam berbagai variasi," kata dr. Richard.
Misalnya, jika sudah makan nasi, hindari makan kerupuk atau perkedel yang juga mengandung karbohidrat. "Ya contoh yang saya bilang kalau kamu makan nasi jangan makan kerupuk lagi karena dua-duanya karbohidrat. Kalau kamu makan nasi jangan makan perkedel lagi, karena dua-duanya karbo. Kalau kamu makan nasi jangan minum es jeruk lagi karena kamu makan karbo dengan minum karbohidrat," jelasnya. Prinsip ini akan membantu mengurangi asupan karbohidrat berlebih yang dapat memicu diabetes.
4. Tingkatkan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik adalah kunci untuk menggunakan gula yang masuk ke dalam tubuh. "Kamu makan gula tanggung jawab pakai ya. Kalau enggak dipakai jadi penyakit sesimpel itu," tegas dr. Richard.
Anak muda bisa memilih berbagai aktivitas fisik yang mereka sukai, seperti bermain basket, sepak bola, berolahraga biasa, atau nge-gym. "Cara pakainya, terserah, anak muda bisa kreatif ya, bisa main basket, bisa main bola, bisa olahraga biasa. Ngegym mungkin kalau mau badannya bagus," tambahnya.
Pencegahan diabetes pada anak muda memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan dan gaya hidup. Mengurangi konsumsi minuman manis, mengatur porsi makanan pokok, menghindari konsumsi karbohidrat ganda, dan meningkatkan aktivitas fisik adalah langkah-langkah sederhana namun efektif yang dapat diambil.