6 Alasan kenapa para manula sering sulit tidur
Beberapa faktor yang membuat para manula sulit tidur adalah karena gangguan kesehatan, konsumsi obat, serta perubahan pola tidur yang terjadi.
Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami banyak perubahan. Tulang jadi rapuh, kulit kendor, dan ingatan perlahan berkurang. Selain itu, salah satu efek dari penuaan juga sulitnya para manula untuk tidur, terutama ketika usia mereka berada di atas 60 tahun.
Kira-kira apa yang jadi sebab para manula sulit untuk memejamkan mata di malam hari? Dilansir dari thehealthsite.com, ini penjelasannya.
Perubahan pola tidur
Seiring bertambahnya usia, kamu jadi lebih mudah terbangun karena suasa bising lingkungan yang bisa mengganggu tidur. Jam tubuh juga melambat yang membuat rasa kantuk datangnya juga terlambat.
Rasa sakit kronis
Akan ada banyak masalah kesehatan yang muncul seiring bertambahnya usia. Beberapa menimbulkan rasa sakit yang menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu keinginan untuk tidur.
Kurangnya aktivitas fisik
Penuaan membuat manusia jadi kurang aktif secara fisik. Padahal dengan bergerak, kamu akan jadi lelah dan rasa kantuk datang. Nah, saat kamu kurang gerak, energi masih tersimpan, dan akhirnya kamu tak merasakan kantuk di malam hari.
Kandung kemih yang melemah
Penuaan membuat kandung kemih dan prostat jadi lemah. Hal ini berarti kamu akan sering kencing. Bolak balik bangun dan tidur ini juga bisa mengganggu tidurmu.
Konsumsi obat
Saat usia bertambah dan penyakit berdatangan, konsumsi obat pun bertambah. Salah satu efek dari konsumsi obat ini bisa menyebabkan insomnia.
Kaki yang sering bergerak
Tanpa disadari, para manula sering menggerak-gerakan kakinya. Tentu saja kebiasaan ini akan menimbulkan goncangan yang membuat mereka sulit untuk tidur.
Kualitas tidur yang baik tetap diperlukan manula demi mendukung kesehatan. Oleh karena itu lakukan beberapa tips kesehatan yang tetap bermanfaat untuk menjaga kualitas tidur.
Baca juga:
Ini dampak perubahan iklim pada kualitas tidur manusia
Kenapa manusia dewasa harus tidur selama 8 jam sehari?
Kapan saat yang tepat untuk mengganti bantal tidur?
Ini yang akan terjadi pada tubuhmu jika tidur terlalu lama!
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan risiko kematian dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.