6 Risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama
Duduk terlalu lama identik dengan aktivitas fisik yang minim. Sehingga tubuh rentan terkena berbagai macam penyakit.
Duduk terlalu lama identik dengan aktivitas fisik yang minim. Sehingga tubuh rentan terkena berbagai macam penyakit. Bahkan baru-baru ini penelitian juga menyebutkan duduk terlalu lama bisa memicu depresi.
Berikut ini, Huffington Post pun merangkum berbagai risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama. Simak selengkapnya.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Di mana kerang kepah banyak ditemukan? Dikenal juga dengan nama kerang tahu, ini adalah kerang air tawar yang banyak ditemukan di hutan bakau darah tropis dan subtropis.
-
Apa itu Keteng-keteng? Keteng-keteng Memiliki Senar Seperti disinggung sebelumnya, alat musik ini memiliki bentuk menyerupai gitar. Di sana, terdapat tiga senar namun bukan berbahan nilon atau logam melainkan dari kulit bambu itu sendiri.Mengutip Instagram @sumut.berbudaya, senar menjadi unsur melodis dari alat musik ini. Dengan adanya senar, suaranya menjadi mendayu dan merdu.Senar juga yang membuat suaranya semakin beragam, tergantuk proses penyetemannya dan sisi mana yang dipukul.
-
Apa itu Ketupat Kandangan? Ketupat Kandangan, Perpaduan Lezatnya Ikan Gabus Asap dan Ketupat Khas Kalsel yang Menggoyang Lidah Hidangan ini sudah ada sejak abad ke-18 ketika itu masyarakat sekitar banyak memanfaatkan hasil tangkapan ikan gabus yang melimpah di sungai.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Diabetes
Pada bulan Oktober tahun lalu, peneliti dari University of Missouri menerbitkan hasil riset yang mengklaim bahwa duduk sepanjang hari mampu meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan penyakit hati.
Kematian
Penelitian lain dalam American Journal of Epidemiology juga menuliskan kalau wanita yang duduk enam jam atau lebih dalam sehari memiliki risiko kematian 40 persen lebih cepat daripada mereka yang cuma duduk kurang dari tiga jam.
Sementara untuk pria, duduk lebih dari enam jam dikaitkan dengan risiko kematian sebesar 18 persen.
Memperpendek usia
Peneliti melaporkan risetnya tentang kebiasaan menonton TV dan usia seseorang dalam British Journal of Sports Medicine pada bulan Agustus lalu. Menurut mereka, setiap jam yang dihabiskan seseorang untuk menonton TV, kesempatan bertahan hidup selama 22 menit akan hilang.
Selain itu, jika menonton TV selama enam jam, seseorang sama dengan memperpendek usianya sampai lima tahun.
Kanker
Duduk terlalu lama diduga menjadi penyebab 170.000 kasus kanker setiap tahunnya. Kabar baiknya, membiasakan diri untuk berjalan kaki bisa menurunkan risiko serangan penyakit tersebut.
Cukup jalan kaki 30 menit sehari untuk menurunkan risiko kanker akibat kebiasaan duduk terlalu lama.
Memperbesar pantat
Menurut peneliti dari Inggris, memberikan beban terhadap bagian tubuh tertentu (seperti pantat) bisa membuat lemak berkumpul di sana sebesar 50 persen.
Itulah sebabnya kenapa kebiasaan duduk terlalu lama juga memicu obesitas. Sebab tekanan tubuh membuat produksi lemak terus meningkat dan berkumpul di area tertentu.
Penyakit jantung
Baru-baru ini, penelitian dalam jurnal Medicine and Science melaporkan kalau duduk terlalu lama meningkatkan risiko serangan penyakit jantung hingga 54 persen.
Baca juga:Satu dari empat kasus penyakit jantung sebenarnya bisa dicegah
Gagal jantung dan serangan jantung, apa bedanya?
Mendengarkan musik kesukaan membuat jantung lebih sehat
Cegah penyakit jantung dengan makan 45 buah cherry setiap hari
Bakteri dalam usus tangkal penyakit jantung pada orang obesitas