65 Persen kematian akibat kanker terjadi di negara berkembang!
Sementara itu, kanker paru-paru jadi pembunuh nomor satu pada wanita!
Peneliti dari American Cancer Society mengungkap fakta mengejutkan terkait kanker. Berdasarkan penelitian, sekitar 57 persen kasus kanker dan 65 persen kematian akibat kanker terjadi di negara berkembang.
Sementara itu, kanker paru-paru telah mengalahkan kanker payudara sebagai pembunuh nomor satu wanita di negara kaya. Ini adalah pertama kalinya setelah sebelumnya kanker paru-paru menjadi kanker pembunuh nomor satu bagi pria. Alasannya, menurut para peneliti adalah kebiasaan merokok.
Kebiasaan merokok pada wanita di negara makmur semakin meningkat akhir-akhir ini. Peningkatan kebiasaan merokok pada wanita di negara makmur terlihat sejak tiga dekade lalu, seperti dilansir oleh Daily Mail (04/02).
Hasil ini tercatat dalam data dari International Agency for Research on Cancer. Data ini juga menemukan bahwa secara global terdapat sekitar 14 juta kasus kanker baru dan delapan juta kematian akibat kanker di 2012.
Bagi pria, kanker paru-paru telah menjadi penyebab pertama kematian akibat kanker secara global selama beberapa dekade. Meski begitu, pada negara miskin, kanker payudara masih menjadi pembunuh nomor satu pada wanita. Sementara kanker usus besar mulai merangkak naik sebagai penyebab kematian pada pria dan wanita di dunia.
Pada negara makmur, kanker prostat dan payudara adalah yang paling banyak dialami oleh pria dan wanita. Kanker paru-paru menjadi pembunuh nomor satu bagi pria sejak tahun 1950-an dan pada wanita pada akhir 1980-an. Hal ini berkaitan dengan semakin banyaknya wanita yang merokok.
The American Institute for Cancer Research mengungkap bahwa setengah kasus kanker sebenarnya bisa dicegah. Caranya adalah dengan melakukan pola makan yang sehat, rajin berolahraga, dan melakukan gaya hidup yang sehat. Namun faktor terbesar adalah berhenti merokok dan jangan mulai merokok.
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.
-
Bagaimana cara mencegah kanker paru-paru? Kanker paru-paru dapat menyerang siapa saja, baik perokok maupun bukan perokok. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru-paru sejak dini, yaitu: Tidak merokok atau berhenti merokok.
-
Kapan Hari Kanker Pankreas Sedunia mulai diperingati? Hari Kanker Pankreas Sedunia digagas agar masyarakat dapat berkumpul dan membantu menyebarkan informasi tentang kanker pankreas.
-
Kebiasaan apa yang jadi pemicu utama kanker paru-paru? Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko nomor satu penyebab kanker paru-paru, terhitung hampir 90% dari semua kasus.
-
Mengapa peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia penting? Maka, peringatan tersebut bertujuan guna menandai betapa pentingnya kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, terlebih pada bagian payudara.
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker paru? Deteksi dini terbagi menjadi dua: skrining dan diagnosis dini. Skrining adalah tindakan melakukan tes pada populasi sehat yang belum ada gejala. Disarankan mereka yang berusia 45 tahun, perokok aktif atau bekas perokok aktif 10 tahun lalu, punya riwayat pekerjaan terkait bahan kimia, silika dan pertambangan untuk melakukan skrining. Sementara itu, deteksi dini adalah ketika orang mempunyai gejala dan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Salah satunya dengan pemeriksaan CT Scan dosis radiasi rendah.
Baca juga:
Menghirup oksigen saat bernapas bisa sebabkan kanker?
Kerja shift malam tingkatkan risiko penyakit jantung dan kanker
Minyak chamomile bisa bunuh 93 persen sel kanker payudara!
Kanker ganas ini bisa bersembunyi selama 20 tahun dalam tubuh!
Makan bawang putih 2 kali seminggu cegah kanker paru-paru