68 Persen orang tua tak pernah jelaskan seks pada anak
Membicarakan seks pada anak memang hal yang sulit bagi orang tua. Banyak orang tua yang malu membahas seks dengan anak.
Menjelaskan mengenai seks atau hubungan seksual pada anak memang bukan hal yang mudah. Semua orang tua pasti mengalami masa sulit ketika anak mereka mulai menanyakan bermacam hal yang berkaitan dengan seks. Tampaknya hal ini hampir dialami oleh semua orang tua di dunia, baik di Asia, maupun di barat.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 68 persen orang tua tak pernah berusaha menjelaskan masalah seks pada anak-anaknya. Kebanyakan dari mereka merasa malu untuk menjelaskannya. Bahkan sekitar 47 persen orang tua percaya bahwa sekolah memiliki tanggung jawab penuh untuk mengajarkan anak tentang hubungan seksual.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana aktivitas seksual bisa memperlambat penuaan? Dilansir dari The Healthy, berdasarkan penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology, bercinta setidaknya sekali dalam seminggu dikaitkan dengan telomere yang lebih panjang—struktur pelindung pada DNA yang menentukan usia sel. Telomere yang lebih panjang terkait dengan penuaan sel yang lebih lambat dan harapan hidup yang lebih tinggi.
-
Makanan apa yang bisa membuat daya tahan seksual menjadi lebih baik? Makanan yang tepat bisa membuat tubuh menjadi sehat dan juga daya tahan seksual meningkat.
-
Bagaimana cara penularan penyakit menular seksual? Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, jamur, atau parasit yang ditularkan melalui hubungan seksual, termasuk hubungan seksual vaginal, anal, atau oral.
-
Apa saja titik-titik rangsangan yang bisa memicu gairah seksual? Dalam hubungan intim, ada banyak cara untuk meningkatkan gairah dan kenikmatan, salah satunya adalah dengan menyentuh area tertentu di tubuh yang dikenal sebagai zona erogen. Zona erogen adalah area tubuh yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual dan dapat menimbulkan sensasi kenikmatan atau rangsangan ketika disentuh. Mengetahui titik-titik ini tidak hanya akan membuat pengalaman bercinta menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu kita lebih mengenal tubuh pasangan dengan lebih baik.
Hasil ini diketahui berdasarkan survei yang dilakukan oleh CouponCodes4u pada 2.305 orang tua yang memiliki setidaknya satu anak berusia di atas 12 tahun, seperti dilansir oleh Daily Mail (11/06).
Sekitar 44 persen orang tua beralasan bahwa mereka terlalu malu untuk mendiskusikan seks dengan anak. Sekitar 27 persen mengatakan bahwa mereka menjauhi topik itu karena alasan agama. Sementara 11 persen orang tua tak mau menjelaskan hal itu karena tak percaya bahwa anak membutuhkan pelajaran seksual.
Uniknya, 15 persen orang tua percaya anggota keluarga lain seperti kakak bisa menjadi rujukan bagi anak mereka untuk belajar tentang seks. Lebih dari seperlima percaya anak mereka bisa belajar dari teman-temannya. Sementara lebih dari 11 persen orang tua merasa televisi dan internet bisa memberikan pelajaran tentang seks pada anak.
Meski diskusi mengenai seks dengan anak adalah salah satu hal yang ditakuti orang tua, namun lebih dari 62 persen orang tua setuju bahwa pendidikan seks penting bagi anak. Hanya 18 persen orang tua mengaku bahwa mereka sendiri baru mendapatkan pelajaran itu saat dewasa. Lantas, berapa usia yang cocok bagi anak untuk mulai mengetahui tentang seks?
Sekitar 49 persen orang tua berpikir anak harus mulai memahami seks ketika berusia 10 atau 15 tahun. Sekitar 37 persen orang tua juga percaya bahwa mengajarkan tentang seks secara langsung pada anak juga bisa mencegah anak untuk mencari informasi dari sumber lain, yang bisa jadi salah dan mendorong mereka melakukan hal yang tak benar.
Bagaimana pendapat Anda, para orang tua? Apakah Anda juga mengalami kesulitan saat memberi pelajaran tentang seks pada anak? Atau Anda termasuk orang tua yang tak setuju dengan adanya pendidikan seks pada anak? Bagi pendapat dan pengalaman Anda di kolom komentar.
(mdk/kun)