7 alasan kenapa tubuh sensitive terhadap kafein
Tidak terbiasa mengonsumsi kafein bisa memicu rasa tidak nyaman pada tubuh. Temukan 7 alasan lainnya di sini!
Beberapa orang mungkin akan mampu bertahan dengan enam cangkir kafein sehari. tetapi beberapa orang juga mengalami hal yang sebaliknya. Hanya satu cangkir kafein mereka akan merasa gelisah dan bahkan merasa cemas. Menurut mayo klinik, mengonsumsi kafein 400 ml sehari masih aman bagi orang dewasa. Tetapi, reaksi setiap orang terhadap kafein ternyata berbeda-beda. Beberapa orang justru merespon kafein secara negatif. Melansir dari huffingtonpost.com, berikut ini merupakan tujuh alasan yang membuat tubuh kamu sensitif terhadap kafein.
1. Tidak mengonsumsi secara teratur
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Bagaimana lobak menjaga kesehatan pencernaan? Lobak merupakan jenis sayuran yang kaya akan serat dan vitamin. Kandungan ini berperan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, lobak juga memiliki kandungan yang dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi di usus.
Orang-orang yang tidak mengonsumsi kafein secara teratur dan dalam jumlah yang sesuai cenderung akan memiliki respon negatif pada kafein. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein secara konsisten mengarah pada penurunan produktivitas otak, namun meningkatkan hormon norepinephrine sehingga suasana hati jadi lebih baik. Fungsi utama norepinefrin adalah mengendalikan siklus istirahat, kewaspadaan dan memori pada saraf pusat.
2. Genetika
Alasan begitu banyak orang merasa bersemangat setelah mengonsumsi kafein sebenarnya tidak terkait dengan kandungan kafein. tetapi kafein mampu mengikat reseptor adenosin otak yang merupakan sinyal yang menginformasikan pada tubuh untuk beristirahat. Kondisi ini memungkinkan stimulan alami seperti dopamin berfungsi tanpa adanya batasan. Sensitivitas otak terhadap kafein sangat bervariasi pada setiap orang. Ini tergantung pada berapa banyak adenosin seseorang mengikat kafein setelah mengonsumsinya. Orang-orang dengan reseptor yang mengikat kafein lebih efektif cenderung merasa gelisah.
3. Antibiotik
Menurut mayo klinik yang dilansir melalui huffingtonpost.com, antibiotik tertentu seperti obat asma dan echinacea meningkatkan intensitas efek samping kafein yang tidak diinginkan. Sementara antibiotik dan echinacea dapat mengganggu metabolisme kafein, kedua obat tersebut yang beredar melalui tubuh dalam jangka waktu yang lama dan dalam jumlah yang tinggi juga memiliki efek samping seperti kafein.Kombinasi kedua efek inilah yang membuat kamu merasa tidak nyaman.
4. Gangguan kecemasan
Bagi kamu yang sedang mengalami gangguan kecemasan, kafein tingkat tinggi justru akan memperparah kondisi kamu. Kafein adalah adalah obat yang paling banyak digunakan untuk mengubah suasana hati. Karena memiliki sifat psikoaktif, dalam kasus yang jarang terjadi kafein dapat meningkatkan kecemasan dan gangguan panik, serta menyebabkan insomnia pada mereka yang mudah panik.
5. Metabolisme lambat
Enzim dalam hati yang membantu tubuh memetabolisme kafein dapat bervariasi pada setiap orang. Hal ini yang mempengaruhi tingkat sensitivitas seseorang pada kafein. Bagi orang-orang yang menghasilkan sedikit enzim metabolisme membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membersihkan tubuh. Hal ini yang membuat efek samping berlangsung lebih lama dan membuat kamu merasa tidak nyaman.
6. Memiliki kromosom-Y
Ternyata tubuh memproses kafein berdasarkan jenis kelamin, dan wanita secara alami mengalami metabolisme yang lebih cepat. Kromosom Y adalah kromosom yang membawa sifat laki-laki. Sebuah studi dari University of Barcelona menemukan bahwa laki-laki lebih merasakan dampak kafein dibandingkan dengan wanita.
7. Pil kontrasepsi
Wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi akan membuat kamu lebih sensitif terhadap efek samping kafein. Menurut sebuah penelitian, wanita muda yang mengonsumsi pil kontrasepsi kehilangan sejumlah mineral penting seperti kalsium, seng dan kalium. Ini karena komponen aktif dalam metabolisme kafein dibatasi oleh steroid hormon, jadi, sementara nutrisi dalam tubuh hilang, efek samping kafein akan bertahan lama dalam tubuh kamu.
Itulah beberapa penyebab yang membuat tubuh kamu memberikan respon negatif saat kamu mengonsumsi kafein. Penting untuk kamu ketahui bahwa kafein tidak hanya berasal dari kopi tetapi teh dan cokelat juga mengandung kafein.
Baca juga:
Wah, melahirkan di usia tua bikin kamu panjang umur
Awas, makan sambil nonton bisa sebabkan obesitas
Ini alasan untuk ganti minuman energi dengan sesendok gula
Wah, brokoli kini jadi obat kanker usus besar
Musik buktikan diri mampu mudahkan terapi penyakit kronis