7 Hal yang bikin pilek tak kunjung sembuh
Stres, alergi, kebiasaan merokok, hingga olahraga berlebihan ternyata bisa membuat pilek tak kunjung sembuh.
Jika penyakit pilek menyerang saat musim hujan, maka hal ini adalah wajar. Namun ketika musim hujan sudah pergi dan pilek yang kamu derita tak kunjung sembuh, maka kamu patut berhati-hati.
Selain infeksi bakteri atau virus, berikut adalah beberapa hal yang membuat pilek atau flu tak kunjung reda.
Stres
Ketika hormon stres atau hormon kortisol dalam tubuhmu meningkat, maka sistem kekebalan tubuh menurun yang akhirnya membuat proses penyembuhan pilek menjadi lebih lama.
Merokok
Kamu seorang perokok? Jika ya, sebaiknya hentikan kebiasaan buruk ini. Racun dari rokok akan memperburuk tumpukan lendir dalam saluran hidung sehingga kamu tak kunjung sembuh dari pilek.
Semprotan dekongestan
Tahukah kamu bahwa penggunaan semprotan dekongestan untuk membuat hidung tak lagi tersumbat justru bisa memperburuk peradangan pada saluran hidungmu? Itulah sebabnya waktu penyembuhan pun berlangsung lama.
Olahraga berlebihan
Olahraga memang menyehatkan. Namun ketika dilakukan berlebihan, sistem kekebalan tubuh akan melemah sehingga tak bisa melawan virus flu dengan maksimal.
Alergi
Alergi yang kamu derita, baik alergi terhadap debu, bulu binatang, atau serbuk sari juga membuat proses penyembuhan pilek jadi lebih lama.
Sinusitis
Sinusitis yang kamu derita nyatanya juga bisa membuat rongga hidung terinfeksi dan meradang. Pilek pun tak kunjung reda.
Pneumonia
Penyakit pneumonia akan membuat saluran hidung rentan terhadap infeksi dan pilek sembuh lebih lama.
Itulah beberapa alasan yang membuat pilek jadi lama sembuhnya. selain menghindari hal buruk di atas, perbanyak konsumsi vitamin C yang membuat sistem kekebalan tubuh meningkat.
Baca juga:
Tarik napas secara mendalam dan dapatkan 10 manfaat sehat ini!
6 Makanan yang siap singkirkan bau mulut memalukan
Selain alergi, serangan asma juga terjadi saat kamu sedang PMS
Bersin, tak sekedar reaksi hidung gatal biasa
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.