7 Tanda ketika kandung kemihmu terserang kanker
Karena letaknya di dalam. tentu tak mudah bagi kamu untuk mendeteksinya secara dini
Kanker adalah penyakit yang tidak pandang bulu ketika menyerang tubuh manusia. Siapapun bisa terkena kanker di anggota tubuh mana pun. Mulai dari yang umum seperti kanker paru-paru, kanker kulit, atau kanker mulut hingga yang tidak lazim seperti kandung kemih.
Karena letaknya di dalam, tentu saja akan sangat sulit bagimu untuk mendeteksi keberadaan sel kanker di kandung kemih. Namun, kamu ternyata bisa mendeteksinya lewat tanda berikut ini.
Munculnya gumpalan darah
Gejala dari kanker kandung kemih meliputi pembekuan darah di dalam urin yang kemudian menjadi bergumpal. Dan hal ini terasa sangat sakit sekali terutama ketika kamu sedang kencing.
Sensasi terbakar saat kencing
Selain karena infeksi saluran kencing, munculnya sensasi panas terbakar saat kencing juga bisa menjadi tanda awal dari penyakit kanker kandung kemih.
Berkurangnya jumlah urin
Jika kamu merasa seperti ingin buang air kecil secara sering namun hanya berakhir beberapa tetes maka itu bisa berarti kamu terserang kanker kandung kemih.
Sering kencing
Selain berkurangnya jumlah urin, kanker kandung kemih juga akan membuat penderitanya merasa ingin selalu ingin kencing.
Urin berwarna gelap
Tanda lainnya dari kanker kandung kemih adalah urin yang berwarna lebih gelap dari biasanya.
Rasa nyeri saat bercinta
Selain menimbulkan rasa nyeri di kandung kemih, kamu juga akan mengalami rasa nyeri saat penetrasi.
Kaki bengkak
Terakhir, tanda lain dari kanker kandung kemih adalah bengkak di kaki dan nyeri punggung. Hal ini terjadi karena kesehatan ginjal terpengaruh dan menyebabkan retensi air dalam tubuh.
Baca juga:
ISK bikin nyeri? Ini 4 cara untuk hilangkan nyerinya
7 Kiat sederhana atasi anyang-anyangan yang mengganggu
3 Alasan utama kenapa kamu sering kebelet pipis
Yuk, deteksi kesehatan dengan mencium aroma urin!
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.