Aduh, hobi makan pedasmu bisa bikin ketiak bau!
Kenapa sih makanan pedas bisa jadi pemicu bau badan?
Rasa pedas memang menyakitkan. Namun anehnya, ada begitu banyak orang yang suka dengan rasa pedas. Bahkan tak bisa makan atau makanan terasa tidak enak jika tidak dibubuhi cabai maupun merica ke dalamnya.
Apakah kamu termasuk dalam jajaran pecinta pedas? Jika ya, kamu wajib berhati-hati. Sebab hobi makan pedasmu bisa menjadi pencetus bau badan lho.
Menurut penelitian yang dilansir dari idiva.com, makanan pedas yang biasa kamu konsumsi mampu meningkatkan produksi sulfur dalam tubuh. Sulfur ini kemudian mengeluarkan gas melalui pori-pori kulit. Nah, gas yang bercampur dengan keringat dan bakteri akan menghasilkan bau badan yang sangat tidak mengenakkan.
"Untuk mengatasinya, tentu saja kamu harus mengurangi konsumsi makanan dengan cita rasa pedas dan yang berbau menyengat seperti bawang-bawangan atau durian," saran penelitian ini. "Memang, makanan di atas memiliki cita rasa yang lezat. Namun jangan sampai kamu mengalami bau badan karenanya."
Baca juga:
Kesepian? Usir rasa sepi dengan 'pelukan' air hangat
6 Cara 'aneh' namun manjur untuk capai umur panjang
7 Tanda ketika Miss V kamu sedang sakit, apa saja?
Minum banyak kopi justru bisa bikin tubuh mudah lelah, lho
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya jiwa merdeka bagi peserta didik? Maka dari itu, diharapkan seorang peserta didik harus memiliki jiwa yang merdeka, dalam artian merdeka secara lahir batin serta tenaganya. Dalam hal ini Ki Hajar Dewantara memiliki istilah sistem among, yaitu melarang adanya hukuman dan paksaan kepada anak didik karena akan mematahkan jiwa merdeka serta mematikan kreativitasnya.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang mumi perempuan yang menjerit? Pemeriksaan menunjukkan perempuan itu berusia sekitar 48 tahun saat meninggal. Dia menderita radang sendi ringan di tulang belakang, dan kehilangan beberapa gigi, kata profesor radiologi Universitas Kairo Sahar Saleem, yang memimpin penelitian ini.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian tentang dampak merokok terhadap kesehatan remaja? Studi yang dipresentasikan dalam Kongres European Respiratory Society (ERS) di Wina, Austria, menunjukkan bahwa merokok sejak remaja meningkatkan risiko masalah pernapasan, seperti mengi dan produksi dahak, saat mencapai usia 20-an.