Anak-anak terlalu cepat mengenal cinta? 5 kondisi ini penyebabnya
Pernah bertanya penyebab anak-anak lebih cepat mengalami pubertas? Lima kondisi ini jawabannya!
Tak jarang kita diherankan oleh pertumbuhan anak-anak yang begitu cepat. Kita seringkali dikejutkan dengan cepatnya masa pubertas menghampiri sang buah hati. Saat ini, tak jarang kita menemukan anak-anak telah mengalami pubertas pada usia tujuh atau delapan tahun.
Kondisi ini menempatkan anak-anak pada posisi rentan karena dikhawatirkan mereka belum siap dengan perubahan fisiologis dan emosional yang disebabkan oleh perubahan hormonal. Seorang ahli kesehatan anak, Geetali Shah seperti yang dilansir melalui thehealthsite mengatakan bahwa pubertas dini menjadi perhatian penting karena serupa dengan penuaan dini.
-
Kenapa menjaga kesehatan alat reproduksi wanita itu penting? Penting untuk memahami bahwa alat reproduksi wanita bukan hanya tentang fungsi biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam identitas dan kesejahteraan psikologis perempuan.
-
Bagaimana cara memastikan kesehatan dan perkembangan optimal bayi sebelum dan sesudah kelahiran? Penting untuk diingat bahwa perawatan prenatal yang baik dan konsultasi teratur dengan dokter kandungan adalah kunci untuk memastikan kesehatan dan perkembangan optimal bayi, baik sebelum maupun setelah kelahiran.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan untuk mendukung pertumbuhan anak? Ibu hamil perlu menjaga kesehatannya dengan mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari paparan zat-zat berbahaya.
-
Bagaimana cara memastikan kucing hamil tetap sehat dan anak-anaknya berkembang dengan baik? Merawat kesehatan kucing yang sedang hamil tidak hanya tanggung jawab, tetapi juga keharusan. eriksakan kucing secara berkala ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya dan perkembangan anak-anak dalam kandungannya. Dokter hewan dapat memberikan saran dan perawatan yang dibutuhkan untuk menjaga kucing dan keturunannya tetap sehat.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
Pubertas sendiri merupakan awal dari kematangan seksual yang ditandai dengan perubahan fisik, hormonal dan seksual yang telah mampu untuk bereproduksi. Usia pubertas pada pria berkisar antara 13-15 tahun, dan 9-16 tahun pada wanita.
Pubertas yang terjadi sebelum usia itulah yang disebut dengan pubertas dini. Menurut Shah, berikut ini merupakan lima kondisi yang sebabkan anak-anak mengalami pubertas dini.
Obesitas
Bisa dikatakan bahwa ini adalah salah satu perhatian utama yang sebabkan anak-anak mengalami pubertas dini. Obesitas menyebabkan perubahan hormonal yang berujung pada terjadinya pubertas dini.
Kelebihan lemak atau jaringan adiposa dalam tubuh mengubah kadar estrogen, insulin dan leptin. Inilah yang mempercepat masa pubertas pada anak. Cara terbaik untuk menghindari obesitas pada anak adalah dengan mendorong anak-anak untuk melakukan kegiatan di luar ruangan. Setidaknya anak-anak melakukannya tiga kali dalam seminggu secara rutin dengan durasi 35 menit.
Bahan kimia
BPA, yang merupakan bahan kimia yang banyak ditemukan dalam wadah plastik, pelapis karet makanan, dan wadah air minum dapat menjadi musuh tersembunyi bagi kesehatan. Terkait dengan kesehatan anak, sebuah penelitian menunjukkan bahwa paparan BPA adalah salah satu faktor yang menyebabkan pubertas dini pada anak.
Di sisi lain, phthalates, zat kimia yang ditemukan dalam kosmetik, dan produk kecantikan lainnya juga terkait dengan pubertas dini pada anak. Zat kimia tersebut dapat menyebabkan perkembangan payudara dini pada anak.
Konsumsi junk food
Mungkin sudah bukan menjadi rahasia lagi jika junk food adalah salah satu penyebab utama obesitas. Tingginya jumlah lemak hewani menjadi faktor yang menyebabkan peningkatan insulin atau IGF-1 yang mengarah pada perkembangan pubertas.
Kondisi ini sangat rentan terjadi pada anak-anak usia 3-7 tahun dengan konsumsi junk food yang tinggi. Pada sisi lain, asupan makanan tinggi protein vegetarian dapat menunda masa pubertas dini pada anak.
Ini bukan berarti anak-anak tak boleh mengonsumsi daging, hanya saja hindari daging olahan dan daging merah terlalu banyak. Setidaknya, anak-anak bisa menikmatinya 2-3 kali dalam seminggu.
Perubahan hormon
Bisa dikatakan lingkungan sosial dan juga hiburan yang disajikan pada anak memiliki peran besar dalam hal ini. Terlalu banyak kekerasan, kontaminasi konten dewasa yang mereka saksikan berpengaruh pada otaknya.
Faktor-faktor tersebut dapat memengaruhi kelenjar pituitari pada otak. Ini adalah kelenjar yang akan mengeluarkan gonadotropin ketika di rangsang. Selanjutnya, gonadotropin merangsang testis atau ovarium untuk memproduksi hormon seks, yaitu estrogen dan testosteron. Kedua hormon ini memainkan peranan besar untuk memicu pubertas pada anak.
Kekurangan gizi
Beberapa anak memang memiliki nafsu makan yang rendah sehingga tak heran jika mereka tak memiliki nutrisi yang cukup dalam tubuhnya.
Tetapi, kondisi ini juga dipicu oleh makanan tinggi gula dan lemak yang mereka konsumsi. Anak-anak yang tak memiliki cukup gizi akan memicu terjadinya pubertas dini, karena kebiasaan makan yang salah dapat mengganggu siklus hormonal.
(mdk/SRA)