Ancaman kesehatan saat kamu terlalu banyak konsumsi anti depresan
Penelitian menunjukkan bahwa seringnya konsumsi obat anti depresan rentan membuat tulang jadi lemah.
Jika kamu sering mengalami stres hingga berujung pada depresi dan memiliki kebiasaan mengonsumsi obat anti depresan, maka kamu harus menghentikan kebiasaan ini.
Sebuah penelitian terbaru seperti yang dilansir dari boldsky.com mengungkapkan bahwa kebiasaan buruk ini akan berujung pada risiko pengembangan patah tulang di antara orang-orang yang sebelumnya sudah menderita rheumatoid arthritis.
"Rheumatoid arthritis adalah penyakit kronis yang menyebabkan rasa sakit, kekakuan, pembengkakan, dan keterbatasan gerak dan fungsi beberapa persendian dan organ tubuh," terang penelitian ini. "Peradangan kronis dan nyeri pada pasien arthritis selanjutnya menyebabkan beberapa penyakit seperti gangguan kardiovaskular, mental dan gastrointestinal. Konsumsi obat-obatan dalam kasus seperti stres atau depresi terkadang akan membuat berkurangnya kepadatan tulang."
"Rheumatoid arthritis yang terjadi di usia muda bahkan dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoporosis dan patah tulang karena penggunaan obat anti depresan," tegas Gulsen Ozen, peneliti yang membahas isu ini dari University of Nebraska Medical Center.
Meski belum diketahui penyebabnya lebih lanjut, namun penelitian yang melibatkan 11.049 pasien rheumatoid arthritis berusia 40 ke atas ini menemukan bahwa 863 pasien yang sebelumnya sering mengonsumsi obat anti depresan menderita fraktur osteoporosis.
Baca juga:
5 Masalah kesehatan ini akan timbul kala kamu terlalu menikmati kesendirian
Pernikahan tak bahagia bikin pria rentan terkena serangan jantung
Stres mampu ciptakan efek buruk sama seperti kebanyakan makan junk food
Stres pun bisa berikan 4 manfaat sehat ini, apa saja?
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.