Apa Itu Night Terror Pada Anak dan Cara Mengatasinya
Night terror, meskipun menakutkan, umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan pemahaman dan perhatian yang tepat dari orangtua.
Apa Itu Night Terror Pada Anak dan Cara Mengatasinya
Anak menangis saat tengah tertidur bisa saja terjadi. Namun, jika tangisan yang keluar lebih kencang dari biasanya bahkan hingga berteriak, dan ibu kesulitan untuk meredakan tangisnya, bisa jadi si kecil sedang mengalami night terror.
Night terror adalah salah satu jenis gangguan tidur. Namun, night terror lebih sering dialami oleh anak-anak yang berusia 3-12 tahun.
Night terror biasanya dimulai sekitar 90 menit setelah anak tertidur. Anak akan duduk di tempat tidur sembari menangis atau berteriak. Saat terbangun, anak akan bingung, ketakutan, dan tidak responsif terhadap rangsangan.
Apa yang terjadi pada anak saat mengalami night terror?
Anak juga tampaknya tidak menyadari kehadiran orangtua dan biasanya tidak bisa berbicara. Kebanyakan night terror akan berlangsung selama beberapa menit, bahkan hingga setengah jam. Selanjutnya anak akan kembali tidur seperti tidak pernah terjadi apa-apa.
-
Kapan anak biasanya mengalami night terror? Kondisi ini bisa saja terjadi pada anak-anak di usia tertentu yang berlangsung pada beberapa jam setelah terlelap. Bagi para orang tua, masalah ini harus segera ditangani dengan tepat.
-
Kenapa anak berkeringat saat tidur malam? Dalam sebuah studi yang dilansir dari Healthline, anak dari usia bayi hingga 11 tahun ternyata sangat normal sekali berkeringat saat mereka tidur.
-
Bagaimana cara mengatasi anak yang sering tidur larut malam? Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kebiasaan anak tidur larut malam:Menerapkan kedisiplinan anak sejak dini. Anda dapat menetapkan jadwal tidur yang konsisten untuk anak dan mengajaknya untuk mematuhinya. Jika anak melanggar jadwal, berikan konsekuensi yang sesuai, seperti mengurangi waktu bermain atau menonton televisi.
-
Bagaimana bayi bisa mengalami kejang saat tidur? "Bayi memiliki sistem saraf yang tidak matang, dan gerakan mereka bahkan lebih tidak terkoordinasi selama tidur daripada saat mereka bangun. Gerakan gemetar ini tidak jauh berbeda dengan yang kita alami sebagai orang dewasa saat kita merem melek," terang Michael Zimbric, M.D., ahli saraf anak di Rumah Sakit Anak Rady di San Diego.
-
Kenapa gangguan tidur ini bisa berdampak buruk pada anak? Insomnia pada anak bisa berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan emosional mereka.
-
Kenapa anak perlu tidur siang? Makan dan tidur merupakan dua kebutuhan dasar yang sangat penting bagi anak-anak. Selain untuk menjaga kesehatan mereka, kedua hal ini juga memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Cara untuk menjaga kualitas tidur yang dimiliki oleh anak, sebaiknya lakukan beberapa cara untuk mengatasi night terror yang dialami anak:
Bagaimana Mengatasi Night Terror?
Tingkat stres tinggi pada anak sebabkan night terror pada malam hari. Hindari memberikan jadwal yang terlalu padat pada anak, ajak anak bermain, dan rutin lakukan aktivitas fisik bersama anak.
1. Hindari Anak Alami Stres
2. Pastikan Anak Mendapatkan Cukup Istirahat
Memastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup menjadi hal yang bisa ibu lakukan untuk menghindari anak dari night terror.
3. Jangan Paksa Anak Bangun saat Alami Night Terror
Saat anak mengalami night terror, hindari memaksa anak untuk bangun karena bisa membuat anak berteriak atau marah. Buatlah penerangan di kamar anak menjadi optimal dan lakukan pendekatan pada anak dengan lembut.
"Meskipun orang tua sangat khawatir ketika melihat teror malam, hal itu biasanya tidak menimbulkan kekhawatiran atau pertanda masalah medis yang lebih dalam," kata Elana Pearl Ben-Joseph, MD, seorang ahli pediatri.
- Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti
- FOTO: Tragis, Pesta Resepsi Pernikahan di Irak Berujung Maut Tewaskan 113 Orang dan 150 Luka-Luka
- PT KAI Pecat Pegawai Terduga Teroris Saat Kasus Sudah Inkrah
- Sebelum Digerebek, Rumah Tersangka Teroris di Bekasi Diintai Densus 88 Sepekan
Night Terror Normal, Tapi Butuh Perhatian
Saat menghadapi anak yang menangis histeris tengah malam karena night terror, sebaiknya ibu tenang.
Night terror memang biasa terjadi pada anak-anak, namun yang paling dikhawatirkan adalah risiko keamanan dan keselamatan.
"Setelah beberapa menit, atau terkadang lebih lama, anak akan menjadi tenang dan kembali tidur," kata Ben-Joseph. Yang terbaik adalah tidak mencoba membangunkan anak-anak selama night terror terjadi.
Night terror biasanya ditemukan pada anak-anak yang lelah, sakit, atau stres, minum obat baru, tidur di lingkungan baru atau jauh dari rumah, tidak cukup tidur, dan terlalu banyak kafein. Tidak ada pengobatan untuk teror malam, tetapi Bunda dapat membantu mencegahnya dengan:
1. Kurangi stres anak dengan memuat rutinitas waktu tidur yang sederhana dan santai.
2. Buat rutinitas waktu tidur yang sederhana dan santai serta memastikan anak cukup istirahat.
3. Pastikan anak cukup istirahat, dengan membantu anak agar tidak kelelahan.
4. Membantu anak agar tidak kelelahan, seperti tidak membiarkan anak begadang.