Apakah Nilai Gizi Makanan Bakal Berkurang Ketika Dipanasi?
"Kalau sumber protein enggak masalah karena enggak rusak. Namun, kalau sayur, semakin dipanasin ya kandungan nilai gizi berkurang. Kalau mineralnya sih masih tapi vitamin dalam sayuran yang sedikit berkurang," kata dokter spesialis gizi klinis Diana Sunardi.
Menghangatkan makanan merupakan salah satu cara yang banyak ditempuh untuk menyiapkan santapan sahur. Sayangnya banyak orang takut bahwa kebiasaan ini bisa membuat nilai gizi dari makanan bakal berkurang, benarkah hal ini?
Menurut dokter spesialis gizi klinis Diana Sunardi, tidak semua makanan yang dipanaskan nilai gizinya berkurang.
-
Mengapa pencegahan dini malnutrisi sangat penting? Malnutrisi, jika tidak segera dikenali dan diobati, dapat memperburuk kondisi kesehatan individu, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi seperti anak-anak, ibu hamil, orang tua, dan penderita penyakit kronis.
-
Apa definisi malnutrisi menurut WHO? Pengertian malnutrisi menurut WHO adalah kekurangan, kelebihan, atau ketidakseimbangan dalam asupan energi maupun nutrisi seseorang.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam mengatasi malnutrisi di Indonesia? Pemerintah, organisasi non-pemerintah, tenaga kesehatan, serta masyarakat umum harus bekerja sama dalam memberikan edukasi dan intervensi gizi yang tepat kepada masyarakat.
-
Apa saja nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan mata? Beberapa nutrisi spesifik yang esensial untuk kesehatan mata meliputi vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti seng dan omega-3.
-
Kulit kusam kekurangan vitamin apa saja? Kulit kusam adalah permasalahan yang dapat menghampiri siapa saja, baik wanita maupun pria. Cara mengatasinya pun beragam, di antaranya adalah menggunakan produk perawatan kulit berbahan vitamin tertentu atau mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin tersebut.
"Kalau sumber protein enggak masalah karena enggak rusak. Namun, kalau sayur, semakin dipanasin ya kandungan nilai gizi berkurang. Kalau mineralnya sih masih tapi vitamin dalam sayuran yang sedikit berkurang," kata Diana usai acara bersama Danone-Aqua di Jakarta.
Diana juga tidak terlalu mempermasalahkan sayuran yang dihangatkan untuk sahur. Yang penting, kata dia, masih ada kandungan serat dalam sayur yang dipanaskan.
"Agar asupan vitamin dalam tubuh tidak kurang, tinggal makan buah saja cukup," kata wanita yang sehari-hari beraktivitas di Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Jika ingin mendapatkan manfaat maksimal dari sayur yang kita santap, perlu memperhatikan cara memasak. Cara memasak terbaik untuk sayur adalah dengan menumisnya.
"Sayur itu yang paling baik kan ditumis, karena tidak direbus terlalu lama," saran Diana.
Reporter: Benedikta Desideria
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dermatitis Atopik, Penyakit Gatal Kulit yang Biasanya Terjadi pada Anak
Perbedaan dalam Perawatan Kulit Pria dan Wanita yang Penting untuk Diketahui
Bahan Kimia yang Terkandung di Tabir Surya Ternyata Bisa Masuk Hingga Aliran Darah
Jaga Kesehatan Kulit Saat Berpuasa, Ini Hal yang Harus Kamu Perhatikan
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Sunscreen dan Sunblock
Kulit Tubuh Mengelupas? Ini 8 Hal yang Bisa Dilakukan agar Tidak Bertambah Parah