Awas, hipertensi mengancam mereka yang punya musuh
Inilah yang jadi alasannya!
Dalam hidup bersosialisasi, tidak bisa dipungkiri bahwa selain memiliki teman Anda juga memiliki musuh. Walaupun Anda tidak menginginkannya, namun seringkali musuh tersebut tiba-tiba datang tanpa Anda sadari. Selain berdampak buruk untuk kehidupan sosial, ternyata memiliki musuh juga mampu membahayakan kesehatan tubuh Anda.
Dilansir dari dailymail.co.uk, sebuah penelitian kesehatan mengatakan bahwa memiliki musuh mampu memberi tekanan berlebih pada tekanan darah Anda.
"Setiap orang memiliki tekanan darah yang berbeda-beda dan akan bereaksi tergantung dengan aktivitas, kesehatan tubuh, serta termasuk interaksi Anda dengan seseorang. Saat Anda bertemu dengan musuh atau orang yang tidak disukai, maka Anda akan mengalami stres yang berakibat pada naiknya tekanan darah," jelas Julianne Holt-Lunstad dari Brigham Young University di Utah.
Selain faktor tersebut, kekhawatiran yang muncul saat Anda bertemu dengan musuh juga bisa meningkatkan stres.
"Tidak banyak yang tahu bahwa jaringan pertemanan dan musuh mampu mengganggu kesehatan Anda. Oleh karena itu ketika Anda merasa bahwa lingkungan pertemanan Anda merugikan Anda, maka sebaiknya tinggalkan lingkungan tersebut walaupun sulit pada awalnya. Lebih baik langkah ini dilakukan daripada kesehatan Anda terganggu," sarannya.
Baca juga:
Awas, perut buncit karena lemak tingkatkan risiko kematian!
Makanan berlemak bikin tekanan darah naik? Obati dengan jus ini
Turunkan hipertensi dalam seminggu dengan 3 rempah ini
6 Tips jitu mengatasi tekanan darah tinggi tanpa obat!
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang tes darah untuk gagal jantung? Penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Heart Failure ini dipimpin oleh Profesor Neil Herring, Profesor Kedokteran Kardiovaskular dan Konsultan Kardiologi di DPAG, bekerja sama dengan Profesor Pardeep Jhund dari University of Glasgow.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.