Awas, ini bahaya minuman berenergi yang dapat intai tubuhmu!
Apa yang diperbuat minuman berenergi pada tubuh?
Mungkin kamu adalah salah satu orang yang menggantungkan hidup ke berbagai merek 'energy drink' ketika sedang lelah namun butuh energi lebih untuk bekerja. Mungkin hal itu memang bagus untuk produktivitas kerjamu, namun sama sekali tak baik untuk kesehatanmu.
Mengapa? Karena semua minuman berenergi yang populer di pasaran mengandung banyak sekali gula, kafein dan berbagai macam stimulan yang memang bikin kamu berenergi seketika. Namun seperti yang dilansir dari The Huffington Post, kombinasi ini dapat membuat tubuh dehidrasi, dan ini membuat kamu bisa merasakan pusing dan kelelahan seketika. Tentu ini adalah kebalikan dari apa yang kamu harap dapatkan dari minuman berenergi bukan?
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Kafein dalam minuman berenergi pun dalam dosis yang mengerikan. Layaknya dalam kopi, kafein dalam jumlah banyak dalam minuman berenergi dapat mendorong tubuhmu untuk membangun 'toleransi tubuh' di mana sebenarnya untuk itu tubuh membutuhkan energi yang sesungguhnya dari nutrisi dan istirahat yang cukup. Hal ini jika diteruskan akan menjadi siklus yang berbahaya.
Selain dampak tersebut, dampak minuman berenergi ternyata bisa menyerang jantung. Hal ini dikarenakan seseorang yang meminum sekitar satu kaleng berukuran 480 mililiter minuman berenergi, tekanan darah dan tingkat hormon norepnephrine di dalamnya jauh lebih tinggi daripada ketika sebelum minum.
Hormon norepinephrine sendiri adalah hormon yang dilepas oleh kelenjar adrenal dan dapat meningkatkan tekanan darah.
Semua dampak buruk ini tentu tak mengagetkan, pasalnya dalam satu kaleng minuman berenergi, mengandung sekitar 240 miligram kafein dan beberapa stimulan lain. Antara lain 2000 miligram taurine, ekstrak biji guarana yang punya kandungan kafein lebih tinggi dari biji kopi, serta akar ginseng dan 'milk thistle.'
Salah satu yang paling mencengangkan adalah bahaya minuman berenergi bagi mental. Seperti sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Health Psychology, seseorang yang sering mengonsumsi minuman berenergi, punya kecenderungan untuk 'homofobia' dan 'misoginistik,' atau ketakutan dan perilaku negatif terhadap LGBT, serta kebencian seseorang terhadap wanita.
Baca juga:
Layaknya horoskop, alergi ternyata ditentukan waktu lahir!
Stres bikin tubuh tiba-tiba menggigil kedinginan?
5 Alasan berenang adalah olahraga yang terbaik untuk kesehatan
5 Kebiasaan tidur yang penting diketahui untuk menunjang istirahatmu
8 Hal yang akan terjadi dalam tubuh saat kamu alami gagal ginjal
Ini penjelasan mengapa tawa baik untuk kesehatan pernapasanmu!