Awas, kaki nyeri bisa jadi tanda serangan jantung
Apakah hubungannya nyeri kaki dengan serangan jantung? Ini jawabannya
Begitu mendengar penyakit jantung atau serangan jantung, Anda pasti merasa takut akan penyakit ini. Sebab dari semua berita yang Anda dengar, serangan jantung yang mengejutkan mampu membuat mereka yang terkena langsung meninggal dunia. Itulah sebabnya menerapkan pola hidup sehat sangat penting sebagai tindakan pencegahannya.
Selain melakukan tindakan tersebut, Anda juga harus memperhatikan tanda-tanda awal di tubuh yang bisa menjadi potensi dari terjadinya penyakit jantung. Bahkan nyeri di kaki atau kaki kesemutan pun bisa menjadi tanda penyakit kardiovaskular ini. Bagaimana bisa?
Seperti dilansir dari indiatimes.com, nyeri di kaki atau otot kaki bisa menjadi tanda dari penyakit arteri perifer. Penyakit ini terjadi akibat penyempitan arteri yang terjadi mengurangi aliran darah di daerah kaki. Ketika menyerang, Anda bisa merasakan nyeri sekali terutama ketika Anda berjalan kaki. Penyempitan arteri ini disebabkan oleh penumpukan plak di pembuluh darah tersebut. Dan yang lebih mengerikan, risiko jantung atau stroke bagi penderita penyakit arteri perifer akan meningkat hingga lima kali.
Penyakit ini mampu mengenai mereka yang memiliki pola hidup tidak sehat, diabetes, obesitas, menderita tekanan darah tinggi termasuk kolesterol tinggi, pertambahan usia, hingga riwayat keturunan.
Untuk mencegah penyakit ini tentu saja Anda harus menjalankan pola hidup sehat. Selain itu bagi Anda yang memiliki diabetes, selalu kontrol gula darah Anda. Serta jangan lupa untuk menghindari konsumsi makanan berlemak dan tinggi minyak.
Baca juga:
Apa yang terjadi dalam tubuh saat pingsan?
Ingin jantung sehat? Rahasianya ada di 7 makanan enak ini
Makan kue kering bisa bikin stres?
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang tes darah untuk gagal jantung? Penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Heart Failure ini dipimpin oleh Profesor Neil Herring, Profesor Kedokteran Kardiovaskular dan Konsultan Kardiologi di DPAG, bekerja sama dengan Profesor Pardeep Jhund dari University of Glasgow.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.