Awas, terlalu banyak duduk picu kanker usus besar
Risiko terkena kanker usus besar bahkan lebih tinggi jika orang menghabiskan banyak waktunya untuk duduk menonton tv.
Bukan rahasia lagi bahwa kebiasaan duduk terlalu lama buruk untuk kesehatan. Duduk terlalu lama berkaitan dengan kurangnya aktivitas tubuh yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit mulai dari obesitas, penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, gula darah tinggi, dan bahkan kematian dini. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa bahaya kebiasaan duduk terlalu lama tak sebatas itu saja.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan duduk terlalu lama juga bisa memicu kanker jenis tertentu. Peneliti menemukan bahwa terlalu banyak duduk tidak berkaitan dengan beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, ovarium, testis, kanker prostat, kanker ginjal atau kerongkongan. Namun terlalu banyak duduk bisa memicu kanker usus besar dan kanker endometrium (lapisan rahim).
Orang yang menghabiskan waktunya sepanjang hari dengan duduk memiliki risiko 24 persen lebih tinggi untuk terkena kanker usus besar dibandingkan dengan orang yang hanya duduk selama beberapa jam sehari, seperti dilansir oleh Web MD (16/06).
Ketika peneliti mengamati kaitan menonton televisi dengan risiko kanker, mereka bahkan menemukan kaitan yang lebih mengejutkan. Peneliti menemukan bahwa orang yang menghabiskan banyak waktunya duduk di depan televisi dan menonton televisi memiliki risiko terkena kanker usus besar 54 persen lebih tinggi dibandingkan orang yang jarang menonton televisi.
Peneliti Daniela Schmid dari University of Regensburg di Jerman mengungkap bahwa kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh kebiasaan makan yang tak sehat saat menonton televisi. Bagi kanker endometrial (lapisan rahim), risikonya bahkan lebih tinggi.
Wanita yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk memiliki risiko terkena kanker endometrial 32 persen lebih tinggi, dan 66 persen lebih tinggi bagi mereka yang terlalu banyak duduk sambil menonton televisi. Setiap penambahan dua jam duduk risiko kanker usus besar meningkat delapan persen dan risiko kanker endometrial meningkat 10 persen.
Hasil ini tentunya bisa jadi peringatan bagi Anda yang suka menghabiskan banyak waktu untuk duduk atau di depan televisi. Sebaiknya kurangi waktu duduk dan lebih banyak lakukan olahraga. Selain itu, sebaiknya Anda juga meningkatkan aktivitas setiap hari dan menghindari gaya hidup yang pasif.
Baca juga:
Ini 10 makanan enak penyebab kanker
Waspadai 5 penyebab utama kanker!
Pakai obat kumur 3 kali sehari tingkatkan risiko kanker mulut
5 Hal tak terduga yang bisa memicu kanker prostat
Penelitian 11 tahun sebut telepon genggam tak sebabkan kanker
Awas, minuman berpemanis bisa sebabkan kanker rahim!
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Makanan apa saja yang bisa memicu kanker usus besar? Makanan pemicu kanker usus besar menunjukkan bahwa setiap makanan yang kita konsumsi, bisa berpengaruh bagi sistem pencernaan.