Bayi Alami Tersedak saat Disusui, Begini Cara Aman Mengatasinya
Tersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,
Tersedak saat minum susu mungkin terjadi pada bayi, ketahui cara mengatasinya.
Bayi Alami Tersedak saat Disusui, Begini Cara Aman Mengatasinya
Proses menyusui langsung pada bayi sering kali menjadi tantangan, terutama bagi ibu yang baru saja melahirkan. Kendala ini sering timbul akibat kurangnya pengetahuan dan pengalaman dalam menjalankannya.
-
Mengapa ASI berubah warnanya? Meskipun ini tentu saja menarik, belum ada bukti yang dipublikasikan sejauh ini yang menunjukkan bahwa perubahan warna ini adalah hasil langsung dari ASI yang berubah sebagai reaksi terhadap infeksi dari bayi yang disusuinya atau orang tua yang menyusui.
-
Kenapa ASI bisa encer? Penyebab ASI Encer Produksi air susu ibu (ASI) yang encer bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab umum ASI encer antara lain: 1. Kurang Frekuensi Menyusui Jika ibu tidak menyusui bayi dengan cukup frekuensi atau tidak memberikan cukup waktu untuk proses menyusui, produksi ASI dapat menurun. Frekuensi menyusui yang rendah atau penggunaan jadwal menyusui yang tidak sesuai dengan kebutuhan bayi dapat mempengaruhi produksi ASI.
-
Bagaimana proses mengubah ASI menjadi bubuk? Proses freeze-drying melibatkan pembekuan ASI pada suhu ekstrim -50 Celsius selama beberapa jam, diikuti dengan mengubah ASI beku menjadi bubuk menggunakan teknik sublimasi.
-
Apa yang terjadi pada ASI saat disimpan dalam lemari es? Ketika bayi semakin besar dan waktu antara pemberian makan memanjang, akan terjadi pemisahan komponen-komponen ASI di dalam payudara, mirip dengan susu yang tidak dipasteurisasi yang duduk di dalam lemari es. Ini adalah proses alami dan diharapkan ketika ASI duduk dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa saja dampak ASI encer? ASI encer dapat memiliki dampak pada pertumbuhan dan perkembangan bayi karena kualitas nutrisinya mungkin kurang optimal.
-
Apa itu arsik? Arsik sendiri bermakna “mengguyur”, yakni cara memasak ikan mas dengan menyiramkan bumbu dan air hingga bumbunya meresap dan airnya mengering.
Salah satu isu yang kerap dihadapi oleh bayi saat menyusu, baik dari puting susu langsung maupun botol, adalah tersedak. Situasi ini tentu bisa membingungkan para ibu.
Tersedak saat menyusui adalah masalah umum yang dialami oleh balita," papar Robert Hamilton, MD, FAAP, seorang dokter anak di Providence Saint John’s Health Center, Santa Monica dilansir dari Healthline.
Bayi memiliki refleks tersedak yang berlebihan sekaligus bersifat protektif sejak lahir, yang bisa menyebabkan mereka tersedak saat menyusui. Selain itu, saraf-saraf pada bayi juga belum sepenuhnya berkembang.
“Sering kali, berhenti sejenak saat menyusui dan mengubah posisi bayi dengan penopang kepala dan leher yang lebih baik dapat membantu mengatasi masalah ini," tambahnya.
Gina Posner, MD, seorang dokter anak dari MemorialCare Orange Coast Medical Center, menyebutkan jika bayi tersedak, berhentilah sejenak dan beri ketukan ringan di punggung bayi.
“Jika tersedak karena cairan, masalah ini bisa diatasi dengan mudah,” papar dr. Posner.
Penyebab Bayi Tersedak
Biasanya, tersedak pada bayi saat menyusu terjadi karena susu keluar lebih cepat daripada yang bisa mereka telan. Ini sering terjadi ketika ibu memiliki pasokan susu yang melimpah.
Pada ibu, susu juga dapat keluar dari payudara dengan deras saat bayi mengisap, akibat oksitosin yang memicu pelepasan susu secara tiba-tiba dan membuat bayi tersedak.
Langkah Pencegahan Tersedak saat Menyusui
Salah satu cara pencegahan adalah mengubah posisi bayi saat menyusui.
Posner menyarankan agar bayi dilepaskan dari payudara sesekali dalam interval waktu tertentu untuk bernapas dan mengurangi laju menyusui. Anda bisa melepaskan bayi selama 20 hingga 30 detik saat produksi susu berlebih.