Bayi Miliki Kulit Putih saat Lahir, Mengapa Bisa Berubah Setelah Lahir?
Perubahan kulit ini terjadi karena proses pembentukan pigmen yang masih berlangsung hingga bayi berusia satu tahun.
Banyak orangtua yang menyadari bahwa saat bayi mereka lahir, seringkali memiliki kulit putih. Namun, seiring berjalannya waktu, warna kulit anak tersebut dapat berubah. Mengapa hal ini bisa terjadi? Menurut Triana, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, warna kulit dipengaruhi oleh pigmen yang dikenal sebagai melanin. "Kalau warna kulit itu yang berperan adalah pigmen," ungkap Triana Agustin.
Triana menjelaskan bahwa kulit bayi masih dalam proses perkembangan, di mana pembentukan pigmen terus berlangsung. Seiring waktu, warna kulit anak akan cenderung mengikuti warna kulit orangtuanya. "Biasanya mengikuti kulit orangtua, misalnya kulit cokelat, sawo matang ya akan mengikuti warna kulit," tambahnya dalam wawancara bersama RSP - Pondok Indah beberapa waktu lalu. Selain itu, laman Science ABC menyebutkan bahwa terdapat dua jenis melanin, yaitu eumelanin dan pheomelanin. Eumelanin memberikan warna cokelat dan hitam, sedangkan pheomelanin memberikan warna merah dan kuning. Melanin ini diproduksi oleh sel khusus yang disebut melanosit.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Bagaimana bayam membantu menjaga kesehatan kulit? Di sisi lain, zat besi dan zinc pada bayam bisa membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
-
Kapan warna kuku menandakan masalah kesehatan? Perubahan warna kuku bisa mengindikasi masalah penyakit tertentu. Oleh karena itu, seseorang sebaiknya memperhatikan warna kuku yang dimiliki.
-
Mengapa menjaga kesehatan kulit penting untuk menjaga penampilan awet muda? Sebuah studi terbaru dari Jerman menemukan bahwa kulit di area seperti dada, tangan, dan lengan juga memengaruhi persepsi usia seseorang.
-
Sayuran apa aja yang bagus buat kesehatan mata? Sayuran hijau sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Oleh karena itu, kamu wajib untuk mengonsumsi banyak sayuran hijau serta wortel dan minyak ikan.
Selain faktor genetik dari orangtua, lingkungan juga berperan penting dalam menentukan warna kulit anak. Misalnya, anak yang sering bermain di luar ruangan cenderung memiliki kulit yang lebih gelap seiring waktu. Hal ini menunjukkan bahwa paparan sinar matahari dapat memengaruhi produksi melanin, yang pada gilirannya mengubah warna kulit anak.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit Bayi dan Anak
Apapun warna kulit bayi dan anak, yang terpenting adalah perawatan kulit mereka. Menurut Triana, kulit bayi memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi, sehingga memerlukan perawatan yang khusus. Triana menjelaskan bahwa ada tiga tujuan utama dalam merawat kulit bayi dan balita, yaitu: 1. Menjaga kebersihan kulit, 2. Mempertahankan fungsi utama kulit sebagai pelindung, dan 3. Mencegah atau mengurangi iritasi. Untuk mencapai ketiga tujuan tersebut, ada beberapa langkah yang perlu diambil.
Langkah-langkah yang disarankan meliputi menghindari paparan bahan yang dapat menyebabkan alergi dan iritasi. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah: pertama, menggunakan produk perawatan kulit yang diformulasikan khusus untuk bayi dan anak. Kedua, pastikan untuk segera membersihkan kulit bayi dari urine dan tinja setelah mereka buang air. Ketiga, perhatikan kebersihan pakaian anak dengan memastikan tidak ada sisa deterjen yang tertinggal, karena sisa deterjen dapat dengan mudah mengiritasi kulit mereka.
Pastikan Kulit Tetap Terhidrasi
Untuk menjaga agar kulit anak tetap terhidrasi, penting untuk memastikan suhu dan kelembapan udara dalam kondisi yang baik. Selain itu, penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung pelembap lembut yang sesuai dengan jenis kulit bayi dan anak juga sangat dianjurkan.
Selanjutnya, kita perlu menghindari penyerapan bahan-bahan yang bersifat toksik. "Luas permukaan bayi lebih besar dari badan sehingga mudah menyerap bahan-bahan," kata Triana. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk yang aman dan tidak mengandung zat berbahaya.
Selain itu, hindari gesekan yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Memakai pakaian dari bahan yang lembut dan memastikan kulit anak dalam keadaan kering adalah langkah yang baik untuk mencegah iritasi.
Terakhir, untuk mencegah sunburn, pilihlah waktu dan tempat bermain yang aman. Jangan biarkan anak beraktivitas di bawah sinar matahari terlalu lama agar kulitnya tetap terlindungi.