Berdasar Penelitian Kesehatan, 7 Jenis Buah Ini Terbukti Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi secara Alami
Buah-buahan alami seperti beri yang mengandung antosianin bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mendukung kesehatan jantung.
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah suatu kondisi kesehatan yang serius dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke. Untuk mengelola tekanan darah dengan baik, pola makan yang sehat sangat penting, termasuk konsumsi buah-buahan tertentu. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan agar setiap orang mengonsumsi dua hingga tiga cangkir buah setiap harinya, tergantung pada usia dan jenis kelamin.
Buah-Buahan yang Efektif Menurunkan Tekanan Darah
Buah-buahan tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga kaya akan manfaat bagi kesehatan, khususnya dalam mengatur tekanan darah. Dengan menambahkan berbagai jenis buah ini ke dalam diet harian, kamu bisa menjaga kesehatan jantung sambil menikmati kelezatan rasa mereka. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal, sebelum meningkatkan asupan buah-buahan yang tinggi kalium atau nitrat. Berikut adalah beberapa buah alami yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, seperti yang dilaporkan oleh Medical News Today.
-
Buah apa yang membantu mengendalikan tekanan darah dan menurunkan risiko hipertensi? Pisang mengandung kalium yang efektif menurunkan tekanan darah. Sehingga konsumsi yang teratur dapat menurunkan risiko hipertensi yang menjadi penyebab sakit jantung.
-
Mengapa hipertensi berbahaya? Jika dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa.
-
Apa yang harus dilakukan pasien hipertensi untuk menurunkan tekanan darah? Cara menurunkannya bisa dengan dua cara, pertama menerapkan intervensi gaya hidup seperti mengurangi garam dan gula, hingga melakukan aktivitas fisik. Kalau sudah tidak bisa terkontrol juga, maka harus dengan obat-obatan, obat-obatan itu diminum terus-menerus untuk menurunkan tekanan darah sampai batasnya normal 140 per 90," jelas Prima beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara untuk mencegah hipertensi? Dalam rangka pencegahan hipertensi, Prima menyarankan masyarakat untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan makanan berlemak. Ia juga menekankan pentingnya mengurangi konsumsi makanan olahan dan cepat saji serta meningkatkan asupan ikan, buah-buahan, dan sayuran.
-
Siapa yang berisiko terkena hipertensi? Beberapa anak mungkin mengalami hipertensi karena memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi.
-
Bagaimana cara mengatasi hipertensi? Pengobatan hipertensi sendiri biasanya akan disesuaikan dengan usia dan tingkat keparahan pasien. Namun, ada beberapa hal yang penting diperhatikan setiap pasien jika ingin menurunkan tekanan darah, yakni:1. Kurangi asupan garam2. Tidak merokok3. Lakukan latihan fisik secara teratur4. Hindari stres5. Hindari konsumsi alkohol6. Terapkan pola makan yang seimbang7. Jaga berat badan8. Minum obat penurun tekanan darah sesuai resep dokter
1. Buah Beri
Buah beri, seperti blueberry dan stroberi, meskipun kecil, memiliki kemampuan besar dalam menurunkan tekanan darah. Kandungan antosianin, yang merupakan sejenis antioksidan, telah terbukti dapat mengurangi tekanan darah. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa buah beri mendukung kesehatan pembuluh darah dan efektif dalam menurunkan tekanan darah, terutama jika dikonsumsi secara teratur. Kamu bisa menikmati buah beri dengan cara yang sederhana, seperti mencampurkannya ke dalam smoothie, menaburkannya di atas oatmeal, atau memakannya langsung sebagai camilan sehat.
2. Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang paling dikenal dalam membantu mengontrol tekanan darah, berkat kandungan kalium yang tinggi. Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), kalium berfungsi untuk mengurangi dampak natrium dalam tubuh, yang pada gilirannya membantu merelaksasi dinding pembuluh darah. Satu buah pisang besar mengandung sekitar 422 mg kalium, yang sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi. Namun, The Office of Dietary Supplements memperingatkan bahwa orang yang memiliki masalah ginjal harus berhati-hati saat mengonsumsi makanan yang kaya kalium.
3.Buah Bit
Jus bit telah lama dikenal sebagai minuman yang efektif untuk menurunkan tekanan darah. Kandungan nitrat alami yang terdapat dalam jus ini berfungsi untuk memperlancar aliran darah. "Menurut tinjauan sistematis tahun 2022, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum jus bit secara rutin dapat menurunkan tekanan darah sistolik," sehingga jus bit menjadi pilihan yang menarik bagi individu yang ingin menjaga kesehatan jantung. Selain dijadikan jus, bit juga bisa dinikmati dalam bentuk salad atau sebagai lauk yang sehat.
4.Kiwi
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2022, ditemukan bahwa mengonsumsi satu hingga dua buah kiwi setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain mengandung vitamin C yang tinggi, kiwi juga memiliki khasiat khusus dalam mengurangi tekanan darah sistolik. Buah ini sangat mudah untuk ditambahkan ke dalam berbagai menu harian, seperti smoothie atau salad buah. Dengan mengonsumsi kiwi secara rutin, Anda dapat melakukan langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan jantung.
Menurut sebuah uji coba terkontrol acak tahun 2022, "mengonsumsi satu hingga dua buah kiwi setiap hari telah terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah." Kiwi tidak hanya kaya akan vitamin C, tetapi juga memiliki manfaat khusus dalam menurunkan tekanan darah sistolik. Buah ini sangat fleksibel dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam berbagai hidangan, baik itu smoothie maupun salad buah. Oleh karena itu, mengonsumsi kiwi secara teratur bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk mendukung kesehatan jantung Anda.
5.Semangka
Semangka kaya akan asam amino yang dikenal sebagai citrulline, yang kemudian diubah oleh tubuh menjadi arginine. Proses konversi ini berperan penting dalam produksi oksida nitrat, sebuah gas yang memiliki fungsi untuk merelaksasi pembuluh darah serta meningkatkan elastisitas arteri. Dengan demikian, sirkulasi darah menjadi lebih optimal dan dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada tahun 2023 menunjukkan bahwa jus semangka dapat menurunkan tekanan darah sistolik dalam waktu dua jam pada individu dewasa muda yang sehat. Selain itu, sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2023 juga mengonfirmasi adanya efek positif dari semangka dalam menurunkan tekanan darah, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar. Dalam penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2019, wanita yang mengonsumsi jus semangka sebelum berolahraga tidak menunjukkan peningkatan tekanan darah, sementara pria yang terlibat dalam penelitian tersebut masih mengalami peningkatan.
6.Delima
Buah delima memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang berfungsi untuk membantu mencegah terjadinya tekanan darah tinggi dan aterosklerosis. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa mengonsumsi jus delima setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien diabetes, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memperkuat temuan ini. Selain itu, sebuah tinjauan yang dilakukan pada tahun 2017 yang melibatkan delapan uji coba menemukan bahwa konsumsi jus delima secara rutin terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah. Kamu bisa menikmati buah delima baik dalam bentuk segar maupun jus. Namun, penting untuk memilih jus delima yang tidak mengandung tambahan gula agar manfaat yang diperoleh dapat maksimal.
7.Buah-buahan Sitrus
Buah-buahan sitrus seperti jeruk, lemon, dan anggur kaya akan hesperidin, yaitu antioksidan yang berperan dalam menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2021, ditemukan bahwa individu yang secara teratur mengonsumsi jus jeruk selama beberapa minggu menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan. Selain bisa dinikmati dalam bentuk jus, jeruk juga dapat ditambahkan ke dalam salad buah, atau lemon bisa diperas ke dalam air untuk menciptakan minuman yang menyegarkan dan menyehatkan.