Betulkah Air Tajin atau Air Beras Bisa Bantu untuk Turunkan Berat Badan?
Air tajin atau air beras kerap digunakan sebagai pengganti susu bagi anak. Namun, saat ini tengah tren penggunaan air tajin untuk menurunkan berat badan.
Di tengah tren kesehatan yang kerap muncul di media sosial, salah satu yang menarik perhatian adalah klaim bahwa air tajin—yang disebut juga sebagai rice water—bisa membantu menurunkan berat badan. Bahkan, di TikTok, air tajin dijuluki sebagai "rice-zempic," merujuk pada alternatif alami untuk obat penurun berat badan seperti Ozempic. Namun, apakah klaim ini benar-benar dapat dibuktikan secara ilmiah, atau sekadar sensasi belaka?
Apa Itu Air Tajin?
Dilansir dari Livestrong, air tajin adalah cairan bertepung yang dihasilkan dari merendam beras putih mentah dalam air hangat, biasanya semalaman, kemudian ditambah perasan jeruk nipis. Praktik ini dilakukan dengan cara meminum air tajin di pagi hari saat perut kosong.
-
Apa itu Diet Air Putih? Diet air putih, atau yang dikenal sebagai puasa air putih, merupakan metode untuk menurunkan berat badan dengan tidak mengonsumsi apa pun selain air putih.
-
Kapan Air Dohot disajikan? Air Dohot biasa disajikan sebagai salah satu hidangan penutup.
-
Kapan air rebusan kemangi sebaiknya diminum? Setelah itu bisa segera diminum selagi hangat.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Bagaimana cara mencapai Air Terjun Temburun? Untuk mencapai lokasi tersebut, para pengunjung tidak harus menempuh perjalanan yang sulit. Cukup berkendara menggunakan kendaraan pribadi selama 30 menit dari daerah Tarempa.
-
Bagaimana cara menuju ke Air Terjun Jurug Bening? Untuk menuju ke air terjun ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum dari Kota Blitar. Dari kota, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati hutan sekitar 1 km untuk mencapai air terjun.
Pendukung metode ini mengklaim bahwa air tajin dapat menekan rasa lapar, mengurangi keinginan untuk makan makanan manis, dan memperlancar sistem pencernaan, sehingga mampu menurunkan berat badan hingga 6 kilogram dalam seminggu.
Air Tajin untuk Menurunkan Berat Badan
Meski tren ini semakin populer, para ahli gizi tetap skeptis terhadap efektivitas air tajin sebagai metode penurunan berat badan.
“Saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang menunjukkan bahwa minum air tajin secara langsung berkontribusi pada penurunan berat badan. Sebagian besar strategi penurunan berat badan berakar pada menciptakan defisit kalori melalui pola makan seimbang, olahraga teratur, serta perubahan gaya hidup yang berkelanjutan,” jelas Jessica Crandall, RDN, penasihat medis di FuturHealth.
Menurut ahli gizi Brannon Blount, RDN, rasa kenyang yang mungkin dirasakan setelah minum air tajin berasal dari kandungan pati dalam cairan tersebut. Namun, hal ini bukan solusi jangka panjang. “Menggantikan kalori dari makanan dengan air tajin tidak berkelanjutan. Ketika seseorang kembali ke pola makan normal, berat badan yang sempat turun kemungkinan besar akan kembali naik,” tambah Blount.
Risiko dan Kekurangan Air Tajin
Selain efektivitas yang belum terbukti, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan jika ingin mencoba air tajin sebagai bagian dari program penurunan berat badan:
Minim Kandungan Nutrisi
Air tajin sebagian besar terdiri dari karbohidrat, tetapi hampir tidak mengandung protein, lemak, atau serat yang penting untuk pola makan seimbang. Menggantikan makanan bernutrisi dengan air tajin dapat menyebabkan kekurangan gizi dalam jangka panjang.
Dapat Meningkatkan Gula Darah
Pati dalam air tajin dapat menyebabkan lonjakan gula darah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi mereka yang memiliki diabetes atau masalah regulasi gula darah.
Risiko Keracunan Pangan
Beras mentah berpotensi mengandung bakteri Bacillus cereus, yang dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti muntah dan diare. Proses perendaman yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko ini.
Cara Aman Menurunkan Berat Badan
Alih-alih mengandalkan metode seperti air tajin, para ahli merekomendasikan pendekatan yang lebih terbukti untuk menurunkan berat badan secara sehat dan berkelanjutan:
Ciptakan Defisit Kalori
Mengurangi sekitar 500 kalori per hari dapat membantu menurunkan berat badan sekitar 0,5 hingga 1 kilogram per minggu. Gantilah makanan tinggi kalori dengan opsi yang lebih rendah kalori, seperti mengganti soda biasa dengan soda diet, atau mengontrol porsi makanan.
Pilih Makanan Padat Gizi
Fokus pada makanan yang kaya nutrisi seperti buah, sayur, protein tanpa lemak, biji-bijian utuh, dan lemak sehat. “Pastikan setiap makanan atau camilan mengandung protein dan serat, karena keduanya mendukung rasa kenyang dan kesehatan metabolisme,” kata Crandall.
Tingkatkan Aktivitas Fisik
Lakukan setidaknya 30 menit aktivitas aerobik seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, hampir setiap hari. Selain itu, tambahkan latihan kekuatan dua kali seminggu untuk membangun otot yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Tetap Terhidrasi
Minum cukup air setiap hari mendukung fungsi metabolisme dan membantu tubuh tetap bertenaga. Hanya saja, manfaat ini sudah bisa didapatkan dari air putih biasa tanpa perlu tambahan pati dari air tajin.
Meski air tajin mungkin membuatmu merasa sedikit lebih kenyang, metode ini bukanlah solusi jangka panjang untuk menurunkan berat badan. "Saat kembali ke kebiasaan makan normal, berat badan yang turun biasanya akan kembali naik," ujar Blount.
Untuk hasil yang lebih efektif dan berkelanjutan, kombinasikan pola makan seimbang, olahraga teratur, serta kebiasaan hidup sehat lainnya. Mengandalkan tren sesaat seperti air tajin hanya berisiko memberikan harapan palsu dan potensi masalah kesehatan.