Buta Nada dan Fals ketika Bernyanyi? Bisa Jadi Kamu Mengalami Amusia
Amusia merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang buta nada dan tidak bisa mengenali nada dalam lagu.
Buta Nada dan Fals ketika Bernyanyi? Bisa Jadi Kamu Mengalami Amusia
Pada saat berkaraoke, banyak orang pasti bernyanyi sepenuh hati dan menghayati. Beberapa bisa menyanyikan lagu yang disukai dengan merdu, namun beberapa orang mengeluarkan nada dengan ketepatan yang meleset seluruhnya.
Pernahkah kamu menjumpai teman yang kerap bernyanyi dengan nada yang meleset sepenuhnya seperti ini? Atau malah bisa jadi kamu salah satunya?
Ketika seseorang mengalami buta nada dan tak bisa membedakannya, maka dia juga akan kesulitan untuk memproduksi nada yang tepat. Dengan kata lain, buta nada ini bisa membuat seseorang fals ketika bernyanyi,
Beberapa orang dapat mengalami amusia tidak dari lahir. Hal ini biasanya muncul sebagai akibat dari stroke atau trauma otak yang serius.
"Salah satu konsekuensi utama dari memiliki amusia bawaan adalah kesulitan dalam mengenali musik yang pernah didengar sebelumnya, tanpa bantuan lirik lagu. Namun, amusia bervariasi dari orang ke orang, begitu pula pengalaman orang yang mengalami amusia."
Karen Wise, seorang peneliti di Guildhall School of Music & Drama di London dilansir dari Live Science.
-
Kenapa Agus Sarondeng menyukai musik campursari? Pria kelahiran Agustus 1960 ini menyukai musik campursari karena jenis musik ini paling dekat dengan aliran langgam Jawa dan keroncong.
-
Apa yang dimaksud dengan 'seni musik'? Pengertian seni musik adalah Ilmu pengetahuan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi harmoni dan melodi sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan, terutama dari aspek emosional.
-
Kapan alat musik ritmis memainkan irama? Irama dari alat musik ritmis bisa berbentuk ketukan dan birama.
-
Bagaimana Mochtar Embut mendapatkan bakat musiknya? Bakat bermusik Mochtar Embut diturunkan dari ayahnya.
-
Bagaimana musik membantu mengatasi rasa sakit? Hasil tinjauan dari 73 percobaan perbeda mengungkap bahwa seseorang yang mendengarkan musik sebelum, ketika, atau setelah menjalani prosedur operasi bisa menurunkan tingkat kecemasan dan rasa sakit setelah masa operasi.
-
Mengapa warga di Jurang Sempu senang memutar musik keras? Karena letaknya yang saling berjauhan, banyak warga di rumahnya yang suka menyetel musik dengan suara keras. Mereka pun memiliki perlengkapan audio sendiri.
Menariknya, masalah amusia ini lebih banyak berkaitan dengan nada yang ditampilkan dalam musik. Sebuah penelitian mengungkap bahwa sejumlah orang yang mengalami amusia tidak kesulitan mengenali nada bicara seseorang, namun kesulitan mengenali nada dalam lagu.
Meskipun demikian, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan amusia berbasis nada memang memiliki kesulitan dalam memproses informasi melodi dalam ucapan.
"Namun, biasanya intonasi bukanlah satu-satunya petunjuk yang kita andalkan untuk memahami komunikasi lisan, sehingga dalam kehidupan sehari-hari hal ini kemungkinan jauh lebih sedikit terlihat," terang Karen Wise. Meskipun beberapa individu dengan amusia sepenuhnya menyadari bahwa mereka memiliki kondisi ini, beberapa orang bisa mengalaminya tanpa menyadari kondisi mereka. Hal ini sangat tergantung dari tingkat keparahan seseorang.