Cara Mudah dan Efektif Agar Anak Tidak Lagi Pilih-Pilih Makanan
Dokter spesialis gizi klinis Nurul Ratna Mutu Manikam mengatakan bahwa anak pilih-pilih makanan berarti termasuk memiliki mental yang sulit untuk mengenal hal baru. Ia menyarankan untuk mengulangi menu yang tidak anak sukai hingga anak terbiasa dengan rasanya.
Salah satu tantangan yang dialami orangtua kepada anaknya adalah berupa kebiasaan anak untuk pilih-pilih makanan. Untuk mengatasi hal ini, ada cara yang bisa dilakukan oleh orangtua.
Dokter spesialis gizi klinis Nurul Ratna Mutu Manikam mengatakan bahwa anak pilih-pilih makanan berarti termasuk memiliki mental yang sulit untuk mengenal hal baru. Ia menyarankan untuk mengulangi menu yang tidak anak sukai hingga anak terbiasa dengan rasanya.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup? c. Perhatikan Pola Makan Anak Tahukah para orang tua, stunti bisa dipengaruhi oleh masalah pola makan anak. Oleh karena itu, pastikan para orang tua memberikan si kecil makan dengan cara yang tepat. Dengan begitu, anak-anak pun mampu memiliki perilaku atau kebiasaan makan yang baik. Sehingga nantinya kebutuhan asupan nutrisi harian anak dapat terpenuhi dengan baik.
-
Kenapa penting untuk memperhatikan nutrisi anak yang berpuasa? Anak-anak ini kan sedang pada masa pertumbuhan, jangan sampai berpuasa malah terjadi malnutrisi. Perhatikan kecukupan asupan nutrisi dan cairan tubuh karena anak yang sehat dan anak pasien diabetes kebutuhannya berbeda," katanya.
-
Mengapa penting untuk memberikan nutrisi tepat bagi anak? Untuk mendukung masa tumbuh kembangnya, dan sekaligus meningkatkan kepintaran si kecil, ibu wajib pula memberikan dia berbagai nutrisi yang tepat.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup? Perbanyak makanan yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti buah dan sayur, makanan manis nggak usah terlalu banyak (diberikan).
-
Kenapa nutrisi yang tepat penting untuk meningkatkan kecerdasan anak? Salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak adalah nutrisi yang tepat.
-
Bagaimana cara membuat anak terbiasa dengan makanan sehat? Dengan berbagai variasi rasa dan tekstur di piring serta melibatkan anak-anak dalam proses perencanaan dan persiapan makanan, Anda bisa menumbuhkan rasa antusiasme terhadap makanan sehat sejak usia dini.
Ketika anak diberi makanan yang sama secara terus menerus, anak akan menjadi terbiasa dengan rasa makanan yang awalnya tidak mereka sukai. Orangtua juga bisa mengubah menu setiap kali makan. Dengan begitu anak juga dapat merasakan beragam varian masakan, tetapi pastikan tetap bernutrisi.
Makan di sekolah juga dapat meningkatkan nafsu makan anak hanya dengan melihat teman-temannya.
"Anak picky eater dapat berubah jadi social eater karena mengikuti pola makan temannya", jelas Nurul.
Pemerhati anak usia dini, dokter Andyda Meliala mengatakan untuk membantu kebiasaan makan, jadikan makan sebagai rutinitas yang menyenangkan. Dengan rutinitas dapat memberikan rasa aman, sehingga anak akan berani mengeskplorasi berbagai jenis makanan.
Untuk menjadikan kebiasaan makan menjadi menyenangkan Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Gunakan peralatan makan berwarna-warni
- Buat menu khusus kesukaan si kecil dan minta ia menamainya dengan tokoh favoritnya
- Berkreasi dengan tampilan menu makan
- Libatkan si Kecil ketika menyiapkan makan pagi/malam seperti menyeduh susu dan menata piring
Andyda juga menyarankan untuk mengadakan acara makan bersama di sekolah setidaknya seminggu sekali untuk mendorong nafsu makan anak. Dengan melihat teman-temannya makan, anak juga menjadi terdorong untuk menghabiskan makanannya.
"Yang saya lihat juga bahwa bagi anak usia dini, makan adalah acara sosial. Di daycare kami tidak ada anak yang tidak mau makan karena mereka melihat teman-temannya makan", tandasnya.
Penulis: Febrianingsih Alamako
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini Batasan Berat Maksimal Ransel Sekolah yang Sebaiknya Dibawa Oleh Anak
Kondisi Obesitas pada Anak Bisa Berujung Pada Risiko Tekanan Darah Tinggi
Ini Usia yang Paling Tepat Bagi Anak untuk Disunat
60 Persen Kasus Vitiligo Dialami Saat Usia Anak-Anak
Jangan Biasa Menggunakan Gawai untuk Membuat Anak Menjadi Diam
Kecanduan Gawai Bisa Buat Emosi Anak Tidak Stabil