Hati-hati, 5 jenis kanker ini bisa menyebar lewat hubungan badan!
Dijelaskan bahwa penyebaran sel kanker ini disebabkan oleh penularan HPV atau Human Papillomavirus saat berhubungan seksual dan meningkatkan risiko munculnya kanker anal, kanker mulut, kanker serviks, kanker penis, hingga kanker vagina.
Kanker sering kali terjadi lewat mutasi sel-sel kanker yang dipicu oleh beragam pola hidup tak sehat atau faktor keturunan. Namun sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com menemukan bahwa kanker ternyata juga bisa menyebar lewat hubungan seksual, lho. Dijelaskan bahwa penyebaran sel kanker ini disebabkan oleh penularan HPV atau Human Papillomavirus saat berhubungan seksual dan meningkatkan risiko munculnya beberapa jenis kanker berikut ini.
Kanker anal
Beberapa jenis kanker anal yang terjadi terkait dengan HPV. Nyeri di anus, pendarahan, hingga sulit BAB bisa menjadi tanda awal dari kanker anal.
Kanker mulut
Beberapa jenis kanker mulut juga bisa terjadi melalui hubungan seksual, apalagi jika kamu melakukan seks oral secara tidak aman. Kanker mulut bisa ditunjukkan lewat kesulitan saat menelan, sariawan terus-menerus, penurunan berat badan secara tiba-tiba, serta sakit tenggorokan. Jika terdiagnosis, maka radiasi, operasi, atau kemoterapi bisa dilakukan untuk mengobati kanker ini.
Kanker serviks
HPV juga mampu menyebabkan munculnya kanker serviks. Dan sayangnya kanker ini tak menunjukkan gejala yang mudah dilihat sejak awal.
Kanker penis
HPV yang ditularkan melalui hubungan seks bisa menyebabkan kanker penis pada pria. Beberapa gejalanya adalah kemerahan, nyeri, munculnya benjolan, serta pendarahan di penis.
Kanker vagina
Ketika sel-sel ganas terbentuk di area reproduksi wanita, maka bisa menyebabkan kanker vagina. Dan adanya HPV semakin meningkatkan risiko munculnya jenis kanker ini.
Selain melakukan hubungan seks secara aman dan tidak berganti-ganti pasangan, cara terbaik untuk mencegah kanker di atas adalah dengan vaksin HPV.
Baca juga:
8 Hal tak terduga penyebab kanker yang wajib kamu ketahui
Ini dia 5 jenis kanker yang paling sering menyerang tubuh pria!
Bukan kanker! Ini 7 penyebab munculnya rasa sakit di payudara
7 Jenis kanker mengerikan ini bisa dicegah dengan olahraga, lho!
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker? Tidur siang dapat menjadi solusi yang bermanfaat untuk mendukung tidur yang sehat dan berpotensi mengurangi risiko terkena kanker, terutama bagi individu dengan pola tidur yang baik.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Apa manfaat utama kemoterapi bagi pasien kanker? Kemoterapi memberikan manfaat yang signifikan bagi banyak pasien kanker. Setelah menjalani kemoterapi, mayoritas pasien menunjukkan respons positif. Ada yang merespons penuh dengan hilangnya tumor sepenuhnya, sementara yang lain merespons secara parsial, di mana diameter tumor berkurang lebih dari 30 persen.