Hati-hati, makan di waktu ini bikin berat badanmu melambung
Makan sesaat sebelum tidur dijamin bisa bikin berat badanmu melambung.
Selain memperhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi, waktu makan juga berpengaruh akan berat badan. Ada waktu-waktu tertentu dimana kamu sebaiknya tidak mengisinya dengan makan, seperti di malam hari saat kamu akan pergi tidur.
Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com ditemukan bahwa mereka yang doyan makan di malam hari atau mendekati waktu tidur memiliki massa tubuh dan persentase lemak tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang makan lebih awal.
Selain fakta tersebut, peneliti juga menemukan bahwa asupan makanan yang dikonsumsi sebelum tidur bisa mengganggu kerja hormon melatonin yang penting untuk menjaga kualitas tidur.
"Hormon melatonin terkait akan jam biologis seseorang. Saat hormon ini terganggu, maka sistem alami tubuh manusia juga terganggu. Salah satu akibatnya adalah penambahan berat badan akibat kerja sistem metabolisme yang tidak maksimal," terang penelitian ini.
Well, karena makan mendekati waktu tidur bisa mengakibatkan kekacauan di tubuhmu, maka hendaknya kurangi kebiasaan ini. Jika kamu merasa lapar teramat sangat, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang lebih menyehatkan seperti buah, yogurt, atau granola.
Baca juga:
Kenapa keseringan duduk bisa bikin pantat melebar?
Selain kurus, hal ini juga akan kamu alami kala berat badanmu turun
Ini dia penyakit yang akan menyerang para generasi milenial
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas dengan mengubah pola makan? Untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan seimbang.
-
Apa saja gejala dari obesitas yang disertai diabetes? Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Gejalanya umumnya tidak terlihat, tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri dada, atau sesak napas.