Ibu hamil tak boleh berdiri terlalu lama
Terlalu banyak berdiri ternyata bisa menghambat perkembangan janin dalam perut ibu.
Jika Anda atau orang terdekat Anda sedang hamil, jangan perbolehkan dia berdiri terlalu lama. Lho, kenapa? Penemuan terbaru menunjukkan bahwa terlalu lama berdiri saat masa kehamilan bisa menghalangi perkembangan janin.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa ibu hamil yang bekerja terlalu lama berisiko melahirkan bayi secara prematur, atau bayi dengan bobot lahir rendah.
-
Apa yang paling ditunggu oleh Ibu Hamil? Salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu ibu hamil adalah ketika melakukan USG untuk melihat kondisi janin di kandungan.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan Prurigo saat Hamil sering terjadi? Kondisi ini dikatakan dapat terjadi pada trimester kehamilan mana pun. Akan tetapi, prurigo saat hamil sering kali terjadi di trimester kedua dan ketiga hingga menjelang persalinan.
-
Siapa Halimah Agustina Kamil? Halimah Agustina Kamil, Sorot Elegan dalam Lingkaran Keluarga Cendana, Mantan Istri Putra Ketiga Soeharto, Bambang Trihatmodjo.
-
Kapan mual dan muntah biasanya dialami ibu hamil? Mual dan muntah sebenarnya kondisi yang umum terjadi pada kehamilan trimester pertama.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
Penelitian yang dilakukan mulai mulai selama tahun 2002 - 2006 ini mengamati sekitar 4680 ibu hamil. Mereka ditanya mengenai kegiatan dan kondisi pekerjaan, seperti jam kerja, berapa lama mereka berjalan, berdiri, mengangkat barang berat, atau jam lembur.
Seperti dikabarkan oleh Times of India, sementara itu perkembangan janin mereka dipantau melalui alat ultrasound secara teratur dan saat bayi dilahirkan.
Dari penelitian ini, ilmuwan menemukan bahwa jam kerja panjang tidak mempengaruhi berat atau ukuran janin. Begitu juga dengan kerja lembur yang tidak berkaitan dengan kelahiran prematur.
Namun, dari penelitian ini juga ditemukan bahwa Ibu hamil yang menghabiskan waktunya untuk berdiri atau berjalan, seperti ibu hamil yang bekerja sebagai guru, tenaga penjualan, atau pengasuhan anak diketahui memiliki bayi dengan ukuran lebih kecil. Hal ini menunjukkan perkembangan janin yang lebih lambat.
Wanita yang bekerja lebih dari 40 jam setiap minggu juga diketahui memiliki bayi yang lebih kecil dibandingkan dengan wanita yang bekerja kurang dari 25 jam setiap minggu.
Ilmuwan menjelaskan bahwa secara umum sebenarnya ibu hamil yang bekerja memiliki lebih sedikit masalah dalam kehamilan dibandingkan dengan ibu hamil yang menganggur. Tetapi tentu saja beberapa aspek dari pekerjaan bisa memberikan risiko tertentu bagi ibu hamil.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya para ibu hamil mengurangi berdiri terlalu lama. Termasuk juga jangan terlalu banyak bekerja dan lembur ya!
(mdk/kun)