Ini alasan orang sulit ingat masa kecil
Kebanyakan orang tak bisa mengingat kenangan pada masa kecil. Apa alasannya?
Semua orang pasti pernah mengalami masa kecil dan memiliki kenangan indah saat masih balita. Namun anehnya, jarang sekali orang yang bisa mengingat-ingat masa kecil mereka, terutama yang terjadi saat balita. Apa yang menyebabkan hal ini?
Sebelumnya peneliti mengungkap bahwa bayi tak memiliki kemampuan saraf yang diperlukan untuk mempertahankan memori autobiografi mereka. Dan saat ini, penelitian terbaru mengungkap alasan mengapa kebanyakan orang tak bisa mengingat masa kecil mereka.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Emory University mengungkap adanya fenomena yang sebelumnya pernah disebut oleh Sigmund Freud, yaitu "childhood amnesia" atau amnesia masa kanak-kanak. Fenomena ini menemukan bahwa alasan manusia tak bisa mengingat masa kecil mereka karena manusia kehilangan ingatan mengenai masa kecil mereka saat berusia tujuh tahun, seperti dilansir oleh Huffington Post (29/01).
"Kami merekam memori dan ingatan dari anak-anak, kemudian mengikuti mereka hingga ke masa depan untuk mengetahui kapan mereka mulai melupakan kenangan tersebut," ungkap ketua peneliti Patricia Bauer.
Topik pilihan: Penelitian | Kesehatan | Ibu dan Anak
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Mengapa para ilmuwan menduga ibu dan anak itu meninggal bersama? Tidak ada yang tahu mengapa penguburan ganda ini terjadi, tetapi para ilmuwan menduga keduanya meninggal karena penyakit pada saat yang sama.
-
Bagaimana orang tua dapat menerapkan temuan penelitian tentang pentingnya interaksi berkualitas dengan anak-anak mereka? Meskipun dalam kehidupan modern di mana orang tua bekerja penuh dan waktu layar mendominasi, momen kecil namun bermakna seperti membacakan cerita sebelum tidur, berbagi tawa, atau mendengarkan dengan penuh perhatian, ternyata memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk kesejahteraan emosional dan sosial anak.
-
Bagaimana cara memastikan kucing hamil tetap sehat dan anak-anaknya berkembang dengan baik? Merawat kesehatan kucing yang sedang hamil tidak hanya tanggung jawab, tetapi juga keharusan. eriksakan kucing secara berkala ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya dan perkembangan anak-anak dalam kandungannya. Dokter hewan dapat memberikan saran dan perawatan yang dibutuhkan untuk menjaga kucing dan keturunannya tetap sehat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang fleksibilitas siku dan bahu simpanse? Para ilmuwan yang melakukan penelitian ini memutuskan untuk mengamati perilaku simpanse dan monyet mangabey berbulu hitam, yang merupakan primata yang lebih jauh terkait dengan manusia dan simpanse, saat mereka mendaki dan turun dari pohon di alam liar.
-
Siapa yang melakukan penelitian terhadap Keluarga Ulas? Psikolog evolusioner Professor Nicholas Humphrey, dari London School of Economics (LSE), melakukan perjalanan ke Turki untuk bertemu dengan keluarga unik ini.
Hasil ini dilakukan setelah peneliti mengamati 83 anak mulai usia tiga tahun. Mereka merekam kenangan seperti pergi ke kebun binatang atau hari ulang tahun. Mereka menemukan bahwa anak-anak sebenarnya mampu mengingat kenangan dengan lebih detail dari orang ua mereka. Selanjutnya peneliti mengikuti anak-anak hingga mereka berusia lima sampai sembilan tahun.
Peneliti menemukan bahwa anak-anak berusia lima sampai tujuh tahun masih bisa mengingat hingga 63 sampai 72 persen kenangan yang mereka miliki saat berusia tiga tahun. Sementara anak-anak di usia delapan sampai sembilan tahun hanya bisa mengingat 35 persen kenangan.
Penelitian ini mengungkap alasan mengapa kebanyakan orang tak bisa mengingat kenangan masa kecil mereka. Selain karena anak-anak tak memiliki cukup kemampuan saraf untuk mempertahankan memori mereka, anak-anak juga mulai kehilangan ingatan tentang masa kecil sejak berusia tujuh tahun.
Baca juga:
Epidural membuat proses persalinan berlangsung lebih lama
Melahirkan di rumah lebih berisiko dibandingkan di rumah sakit
Aneh, bayi ini terlahir hampir tanpa darah dalam tubuhnya
Kurang vitamin D tingkatkan risiko komplikasi saat melahirkan
Melahirkan setelah usia 35 turunkan risiko cacat lahir pada bayi
Sifat mudah stres ternyata diturunkan wanita pada anaknya!