Ini dia 3 jenis kanker sumber ketakutan terbesar pria!
Kanker penis, kanker prostat, dan kanker testikel adalah jenis kanker yang paling ditakuti oleh para kaum pria.
Kanker bisa tumbuh hampir di semua bagian tubuh karena sel-sel kanker tersebar di mana saja. Bahkan hingga di organ vital yang tersembunyi letaknya.
Jika di tubuh wanita, kanker bisa tumbuh di payudara, rahim, saluran rahim, atau indung telur, maka dalam tubuh pria kanker juga bisa tumbuh di penis, testikel, dan prostat.
Dilansir dari medicaldaily.com, berikut adalah penjelasannya.
Kanker penis
Penis memiliki beragam jaringan di dalamnya dan hal ini berarti berbagai jenis kanker mampu berkembang. Menurut American Cancer Society, mayoritas kanker penis ditemukan di kulup atau bagian kulit yang belum di sunat dan di kepala penis. "Tumor ini cenderung tumbuh secara perlahan namun bisa disembuhkan jika telah didiagnosis sejak awal."
Selain itu, ada pula jenis kanker lain yang tumbuh yaitu kanker melanoma, bentuk kanker kulit yang berbahaya dan tumbuh dalam sel yang menghasilkan pigmen kulit. Kanker penis ditandai dengan munculnya benjolan, perubahan warna kulit, ruam, bengkak, dan bau di bawah kulup.
Kanker testikel
Testikel bertugas untuk memproduksi sperma dan hormon pria lainnya. Usia rata-rata pria yang terkena kanker ini adalah 33 tahun yang diawali dengan munculnya rasa ketidaknyamanan, bengkak, serta nyeri di perut bagian bawah. Menurut American Cancer Society, kanker testis biasanya dapat diobati dan risiko pria yang meninggal karena kanker testis sangatlah rendah, sekitar 1:50.000 kasus.
Kanker prostat
Prostat merupakan kelenjar yang mengelilingi uretra. Kanker prostat sering ditunjukkan dari urin yang dikeluarkan seperti sulit kencing atau munculnya darah di urin. Kanker prostat juga membuat pria mengalami rasa sakit di punggung, pinggul, atau panggul.
Kanker prostat sendiri adalah jenis kanker yang paling mematikan kedua di kalangan pria, selain kanker paru-paru.
Baca juga:
8 Hal tak terduga penyebab kanker yang wajib kamu ketahui
Ini dia 5 jenis kanker yang paling sering menyerang tubuh pria!
7 Tanda ketika kandung kemihmu terserang kanker
Bukan kanker! Ini 7 penyebab munculnya rasa sakit di payudara
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa manfaat utama kemoterapi bagi pasien kanker? Kemoterapi memberikan manfaat yang signifikan bagi banyak pasien kanker. Setelah menjalani kemoterapi, mayoritas pasien menunjukkan respons positif. Ada yang merespons penuh dengan hilangnya tumor sepenuhnya, sementara yang lain merespons secara parsial, di mana diameter tumor berkurang lebih dari 30 persen.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.