Ini Penyebab Mengapa Kita Merasa Merinding dan Menggigil setelah Buang Air Besar
Pada saat buang air besar, terdapat sejumlah hal yang bisa saja kita alami di tubuh. Salah satu kondisi aneh yang mungkin muncul adalah adanya rasa menggigil atau merinding ketika buang air besar.
Buang air besar merupakan hal alami yang kita lakukan setiap hari. Kondisi ini bisa saja kita lakukan pada berbagai macam waktu tergantung dari kapan munculnya 'panggilan alam'.
Pada saat buang air besar, terdapat sejumlah hal yang bisa saja kita alami di tubuh. Salah satu kondisi aneh yang mungkin muncul adalah adanya rasa menggigil atau merinding ketika buang air besar.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Apa saja manfaat kemangi bagi kesehatan? Kemangi memberikan efek yang luar biasa untuk kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, kemangi memiliki beberapa manfaat sebagai berikut: Mengurangi Stres Oksidatif Kemangi kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Senyawa seperti eugenol dalam kemangi berfungsi sebagai antioksidan yang efektif.
Kondisi ini kerap terjadi ketika kotoran mulai keluar, namun hawa di sekitar terasa berubah dan jadi terasa dingin. Mengapa hal ini bisa terjadi?
"Ketika pencernaan sedang berjalan, terjadi stimulasi pada saraf vagus," terang Niket Sonpal, MD, internis dan gasentrologis asal New York, dilansir dari Live Strong.
Penyebab Merinding saat Buang Air
Saraf vagus merupakan saraf terpanjang di dalam tubuh yang menyambung dari otak hingga rektum. Pada saat buang air besar, ketika otot perut menegang dan mengejan, saraf vagus ini mengalami stimulasi.
Saraf vagus memainkan peran besar pada sistem pencernaan tubuh yang secara luas memengaruhi fungsi tubuh seperti napas, tekanan darah, serta detak jantung. Ketika hal ini terstimulasi, tekanan darah dan detak jantung bisa menurun.
Kombinasi menurunnya dua hal ini bisa membuatmu mengalami rasa dingin, menggigil, serta bahkan merinding yang disertai keringat dingin. Selain munculnya rasa menggigil, kadang hal ini disertai kondisi tubuh yang melemas dan kepala yang terasa melayang.
Terjadinya kondisi menggigil ini bukan merupakan hal yang berbahaya dan bisa sangat umum terjadi.
"Kondisi ini memang tidak selalu terjadi setiap buang air, namun hal ini cukup normal," terang dr. Sonpal.
Kondisi ini juga bisa terjadi pada satu kondisi khusus yaitu ketika kotoran yang keluar cukup besar. Besarnya kotoran yang keluar kemudian menstimulus saraf vagus yang membuatmu rentan mengalami kondisi ini.
Walau begitu, ketika kamu merasa sangat lemah usai buang air besar, maka kondisi ini baru bisa digolongkan tidak normal. Pada kondisi ini, bisa saja ada masalah kesehatan yang terjadi dan kamu butuh berkonsultasi dengan dokter.
Bisakah Hal Ini Dicegah?
Walau cukup normal terjadi, namun kondisi ini sebenarnya dapat dicegah.
"Biasanya ketika kototan yang lewat cukup besar atau karena kamu mengejan, stimulasi (pada saraf vagus) jadi sangat luar biasa," terang dr. Sonpal.
Pola makan memiliki kaitan sangat besar dengan ukuran dan frekuensi tinja. Oleh karena itu, konsumsi cukup serat dan makanan mengandung probiotik bisa sangat membantu mencegah hal ini.
Cukup serat bisa membantu kotoran melaju dengan lebih cepat dan menghindari terjadinya mengejan. Tentu saja, hal ini tidak mutlak menghilangkan dampak ini sepenuhnya.
(mdk/RWP)