Ini yang akan dialami tubuh setelah 10 jam memakai kuteks kuku
Setelah dioleskan, dalam beberapa jam zat dalam kuteks bernama Triphenyl phosphate atau TPHP akan mengakibatkan bahaya kesehatan seperti infertilitas, peningkatkan risiko kanker payudara, kanker ovarium, gangguan tiroid, masalah neurologis, diabetes, dan obesitas.
Wanita selalu ingin memiliki tampilan fisik yang menarik dan enak dilihat. Tak hanya bagian yang mudah terlihat saja seperti muka yang dirawat dan dihias, namun bagian kecil seperti kuku juga dipoles dengan kuteks atau cat kuku untuk membuatnya terlihat menarik.
Sebuah penelitian terbaru yang dilansir dari boldsky.com menemukan bahwa adanya zat kimia yang ada dalam cat kuku akan masuk ke dalam aliran darah sekitar 2 jam setelah dioleskan mampu berubah menjadi racun berbahaya.
"Adalah zat dalam kuteks yaitu Triphenyl phosphate atau TPHP yang mampu membahayakan kesehatan. Saat zat ini masuk ke dalam tubuh dan ikut dalam sistem metabolisme maka akan menyebakan gangguan kesehatan seperti infertilitas, peningkatkan risiko kanker payudara, kanker ovarium, gangguan tiroid, masalah neurologis, diabetes, dan obesitas," terang penelitian ini.
Berikut adalah beberapa hal yang wajib kamu ketahui tentang Triphenyl phosphate atau TPHP.
- Zat kimia yang ada dalam cat kuku biasanya tidak menimbulkan bahaya yang permanen. Namun TPHP memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam kutikula kuku dan mengendap di bawah kulit.
- Selain bahaya kesehatan seperti yang sudah disebutkan, TPHP akan mengakibatkan gangguan endokrin juga.
- TPHP sendiri ditambahkan ke dalam cat kuku untuk membuat cat kuku menjadi lentur dan tidak mudah luntur.
Selain TPHP, beberapa bahan kimia berbahaya lainnya yang ada dalam cat kuku adalah formaldehida, dibutil ftalat dan toluena.
"Bahan kimia tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, masalah pencernaan, serta sakit kepala."
Well, memiliki penampilan cantik dan enak dilihat memang hak setiap wanita. Namun jangan sampai keinginan tersebut mampu membahayakan kesehatanmu seperti pemakaian kuteks contohnya. Lebih baik pilih perawatan dan make up yang terbuat dari bahan alami untuk tubuhmu.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan warna kuku menandakan masalah kesehatan? Perubahan warna kuku bisa mengindikasi masalah penyakit tertentu. Oleh karena itu, seseorang sebaiknya memperhatikan warna kuku yang dimiliki.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Bagaimana kesurupan bisa dijelaskan dari sudut pandang kesehatan? Kesurupan adalah kondisi ketika seseorang kehilangan identitas pribadinya dan berperilaku seperti orang lain atau makhluk lain. Orang yang kesurupan biasanya tidak sadar akan apa yang ia lakukan dan tidak bisa mengendalikan dirinya.
Baca juga:
Lakukan 5 hal ini saat kuku sedang cantengan
Benarkah jamur kuku adalah penyakit yang menular?
4 Penyakit yang bisa muncul dari kebiasaan menggigiti kuku
Keseringan pakai cat kuku bikin kuku jadi menghitam?
Ini dia 4 manfaat sehat dari potong kuku yang tidak terduga