Ini yang terjadi pada tubuh saat kekurangan vitamin D
Simak di sini fakta mengerikan saat tubuhmu kurang vitamin D!
Vitamin D merupakan asupan gizi yang banyak ditemukan dalam kuning telur, produk susu, ikan, minyak ikan, sereal, dan biji-bijian. Anda pun bisa mendapatkannya dari sinar matahari.
Akan tetapi, apa yang terjadi jika tubuh kekurangan vitamin D?
Menurut sebuah laporan terbaru, tubuh yang kekurangan vitamin D akan mengakibatkan seseorang menjadi lemah.
Berdasarkan laporan dari Boldsky (1/8), Vitamin D bertanggung jawab untuk penggunaan yang tepat dari kalsium bagi tubuh. Oleh karena itu, diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang yang tepat, gigi yang kuat dan membantu dalam pemulihan dari penyakit yang berhubungan dengan tulang.
Tubuh yang lemah seperti yang dikatakan di atas artinya lemah terhadap daya tahan. Intinya, Anda akan gampang terserang penyakit. Kita tahu bahwa sinar matahari mampu membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh pada penyakit tertantu termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, mellitus, gangguan depresi, tumor, dan tulang yang lemah.
Tidak hanya itu, kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan penyakit yang disebut rakhitis, yakni kondisi kelainan bentuk tulang dan pembentukan tulang yang rawan. Gejala yang berhubungan dengan kekurangan vitamin D adalah seringnya nyeri tulang dan kelemahan otot.
Efek buruk dari kekurangan vitamin D tidak berhenti di situ. Rendahnya tingkat vitamin D telah dikaitkan dengan berbagai penyakit seperti kardiobaskuler, kanker, asma khususnya pada anak-anak, dan akan menyebabkan gangguan kognitif padaorang tua.
Menurut sebuah penelitian, mereka yang kekurangan vitamin D adalah mereka yang tidak menjaga makanan. Didukung pula dengan jarangnya orang tersebut melakukan aktivitas di luar rumah hanya karena takut hitam. Untuk itu, jaga konsumsi vitamin D dalam tubuh Anda agar terhindar dari berbagai penyakit menakutkan itu.
Baca juga:
Biarkan si kecil minum susu almond? Ini yang terjadi pada tubuhnya
5 sinyal yang dikirim tubuh saat kekurangan vitamin D
Siapa bilang sinar matahari bisa bikin hitam? Ini 5 buktinya!
Makanan sehat wajib bagi para pemain futsal
Hati-hati, konsumsi vitamin D terlalu banyak bisa bikin stroke
Kurang vitamin D tingkatkan risiko kematian pada wanita lansia
-
Mengapa vitamin D penting untuk kesehatan ibu hamil? Memang ini perlu suami istri kerja sama, tidak hanya proses promil tapi juga saat proses sudah hamil, karena vitamin D berkaitan dengan imun dan juga mood swing. Jadi, jangan sampai kekurangan.
-
Kenapa vitamin D sangat penting untuk imunitas tubuh? Vitamin D, yang sering kali diasosiasikan dengan kesehatan ibu hamil dan anak-anak, ternyata memiliki peran yang sangat penting bagi imunitas tubuh semua kalangan usia. Menurut dr. Ardiansjah Dara, Sp.OG M.Kes FICS, seorang dokter spesialis kandungan lulusan Universitas Hasanuddin Makassar, vitamin D seharusnya menjadi bagian dari asupan harian setiap orang, tak terkecuali anak-anak, dewasa, hingga lansia."Berbicara vitamin D3, itu memang harus diminum terus. Karena itu tidak cuma untuk promil, tidak cuma buat anak-anak tetapi untuk imun," jelas Dara dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mendapatkan asupan vitamin D yang cukup? Sumber vitamin D sendiri bisa didapatkan dari sinar matahari di pagi hari.
-
Bagaimana cara meningkatkan kadar vitamin D? Untuk meningkatkan kadar vitamin D, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang diperkaya seperti susu dan sereal. Selain itu penting juga untuk meningkatkan makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, jamur, dan kuning telur.
-
Apa saja manfaat vitamin D untuk anak? Manfaat Vitamin D Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Membantu Menjaga Berat Badan Ideal Memperbaiki Suasana Hati dan Mengurangi Risiko Depresi Penting untuk Pertumbuhan dan Pembentukan Tulang Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
-
Bagaimana cara mendapatkan vitamin D yang cukup? Selain berjemur, Dara menekankan pentingnya suplemen vitamin D, terutama bagi mereka yang sulit mendapatkan asupan dari sinar matahari. Suplemen ini dinilai lebih praktis dan efektif, khususnya bagi lansia dan orang-orang yang memiliki masalah dengan penyerapan vitamin D dari makanan. Vitamin D juga bisa diperoleh dari sumber makanan seperti ikan berlemak (salmon, makarel, sarden) dan kuning telur. Untuk memenuhi kebutuhan harian, ia menyarankan konsumsi suplemen vitamin D minimal 5000 IU per hari.