Kamu Perlu Tahu, Ini Perbedaan dari Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Orang-orang dengan diabetes tipe 1 berada dalam kondisi di mana tubuh tidak membuat insulin sama sekali. Penyebabnya adalah diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun. Pada sisi lain, orang dengan diabetes tipe 2 tetap menghasilkan insulin. Hanya saja tubuh belum mampu memproduksi jumlah yang cukup.
Banyak orang masih belum memahami secara penuh mengenai diabetes. Salah satu hal yang belum banyak dipahami adalah mengenai perbedaan dari diabetes tipe 1 dan 2.
Meskipun secara mendasar, keduanya memang berkaitan dengan kadar insulin dalam tubuh. Namun seperti dilansir dari Prevention, terdapat beberapa hal yang membedakan antara diabetes tipe 1 dan 2 ini.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Kenapa Pradiabetes berbahaya? Meskipun kadar gula darah pradiabetes belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2, kondisi ini bisa berubah menjadi berbahaya jika tidak ditangani.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
Diabetes terjadi ketika tubuh seseorang memiliki masalah dengan kadar insulin. Hormon yang membantu mengubah gula dari makanan yang dikonsumsi menjadi energi ini yang disebut dengan insulin. Ketika tubuh kekurangan kadar insulin, gula akan menumpuk dalam aliran darah dan dapat membuat seseorang sakit.
Kondisi inilah yang dihadapi oleh orang-orang dengan diabetes, baik tipe 1 ataupun tipe 2. lalu, bagaimana keduanya bisa menjadi begitu berbeda?
Orang-orang dengan diabetes tipe 1 berada dalam kondisi di mana tubuh tidak membuat insulin sama sekali. Penyebabnya adalah diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun.
Ini adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang membuat insulin dalam pankreas. Belum ada yang tahu persis apa yang menyebabkan hal itu terjadi. Hingga saat ini, genetika diduga paling memainkan peran dalam hal ini.
Pada sisi lain, orang dengan diabetes tipe 2 tetap menghasilkan insulin. Hanya saja tubuh belum mampu memproduksi jumlah yang cukup untuk membuatnya bekerja secara efisien.
Faktor risiko utama bagi orang dengan diabetes tipe 2 adalah obesitas. Kelebihan berat badan ini bisanya juga diiringi dengan perut buncit. faktor riwayat keluarga memiliki peran dalam meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.
Pada orang-orang dengan diabetes tipe 1, mendapatkan suntikan insulin bisa dikatakan telah menjadi suatu keharusan. Ini karena orang dengan diabetes tipe 1 tidak membuat insulin, maka mereka perlu mendapatkan bantuan insulin melalui suntikan setiap hari atau memakai pompa insulin yang melekat pada tubuh mereka.
Hal yang berbeda terjadi pada orang dengan diabetes tipe 2. Mereka memiliki rentang pilihan pengobatan yang lebih besar. Orang-orang dengan diabetes tipe 2 mungkin akan disarankan untuk memantau makanan yang dikonsumsi, melakukan lebih banyak olahraga, dan menurunkan berat badan.
Tetapi, kebanyakan orang dengan diabetes tipe 2 juga mengonsumsi pil yang membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak insulin dan menurunkan kadar gula darah. Jika upaya yang dilakukan ini tidak bekerja dan penyakit semakin memburuk, maka orang-orang dengan diabetes tipe 2 mungkin memerlukan suntikan insulin.
Meskipun kemungkinan tidak tertutup untuk mengembangkan diabetes tipe 1 pada usia dewasa, tetapi jenis diabetes ini lebih umum dimulai pada masa kanak-kanak. Ini juga lah yang menjadi alasan diabetes ini juga disebut sebagai diabetes anak-anak).
Pada sisi yang berseberangan, diabetes tipe 2 lebih mungkin terjadi saat usia semakin bertambah. Risiko seseorang semakin meningkat setelah mencapai usia 45.
Banyak orang berpikir bahwa diabetes tipe 1 adalah diabetes yang lebih buruk dibandingkan diabetes tipe 2. Sedangkan diabetes tipe 2 hanya menimbulkan ketidaknyamanan kecil. Padahal keduanya dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kebutaan, amputasi, dan bahkan gagal ginjal.
Penting untuk mengenali jenis diabetes yang kamu alami ini. Klasifikasi yang tepat mengenai diabetes dapat membuat kamu menentukan jenis pengobatan yang bakal kamu jalani.
Baca juga:
3 Penyakit yang Dapat Muncul Ketika Menderita Diabetes
Manfaat Tak Terduga yang Dikandung di Balik Lezatnya Buah Naga
Inovasi Kreatif dalam Dunia Makanan Bisa Cegah Terjadinya Diabetes
Minuman Bersoda Memiliki Risiko Diabetes lebih Besar Dibanding Sumber Gula Lain
Miliki 103 Juta Penyandang Diabetes, Indonesia Peringkat 6 Dunia
Diabetes Mulai Incar Remaja dan Anak
Penelitian: Risiko tidak olahraga sama dengan merokok dan diabetes