Kasus kanker semakin meningkat, ketahuilah 6 gejalanya berikut ini
Kasus kanker semakin meningkat, ketahuilah 6 gejalanya berikut ini
Penderita kanker diketahui semakin meningkat tiap tahunnya. Tak terkecuali dengan leukimia, seperti yang diidap oleh Shakira Aurum anakl dari Denada. Sampai saat ini, masih belum ditemukan obat yang ampuh untuk menyembuhkannya.
Hasil diagnosis para ahli mengatakan. Penyebab leukemia sendiri itu pundisebabkan karena stimulasi B-cells dan beberapa faktor luar. Tak hanya itu, para ilmuwan pun kini masih terus menyari penyebab leukimia. Dengan berusahauntuk mencari antigen yang bisa 'menempel' pada sel leukemia dan mengidentifikasi protein pada virus cytomegalovirus.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
Tanpa disadari, para penderita leukimia ternyata membawa viruscytomegalovirus. Virus inilah penyebab leukimia dapat terus bertahan di tubuh yang mengidapnya. Tak hanya itu virus ini pun bisa membuat sistem kekebalan tubuh tak berfungsi dan membiarkan leukimia terus berkembang.
Dari data Kementerian Kesahatan berupa Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 (Riskesdas) menunjukkan jumlah kasus (prevelensi) kanker anak umur 0-14 tahun sebesar sekitar 16.291 kasus. Sementara jenis kanker yang paling banyak diderita anak di Indonesia yaitu Leukemia.
Bercermin dari kasus yang menimpa Denada, orangtua perlu mengetahui bahwa kanker pada anak memang cenderung sulit dideteksi. Anak maupun bayi belum bisa menceritakan gejala atau nyeri yang dialaminya.
Untuk itu peran orangtua sangat penting dalam mengenali tanda-tanda dan gejala kanker pada anak sehingga kemungkinan untuk penanganan segera dan tingkat kesembuhan menjadi jauh lebih besar.
Penyakit Leukemia sendiri bisa terjadi karena multifaktor, yaitu genetik, zat kimia, virus, dan radiasi. Dikutip dari depkes.go.id, kanker dapat menyerang anak mulai dari usia bayi hingga usia 18 tahun.
Gejala Leukemia pada Anak
Ada gejala-gejala yang sangat khas pada anak yang menderita kanker darah. Beriku gejala yang harus diwaspadai, seperti dikutip dari Bidanku.
1. Demam malam hari
Anak sering mengalami demam bahkan hingga mengeluarkan keringat pada malam hari. Si kecil juga sering mengalami demam karena darah putih yang menurun sehingga penderita mudah infeksi.
2. Pucat
Wajah anak seringkali mengalami pucat dan kelelahan. Hal ini terjadi karena menurunnya sel darah merah.
3. Mudah sakit
Anak lebih mudah mengalami infeksi yang disebabkan sel darah putih yang menurun.
4. Nyeri
Anak lebih sering mengalami nyeri-nyeri pada bagian tulang yang disebabkan karena sel darah yang terkena leukemia masuk ke dalam selaput antara tulang dan juga otot.
5 Berat badan turun drastis
Anak mengalami penurunan berat badan disertai dengann gangguan kesehatan yang lebih rentan terkena infeksi.
6. Pembengkakan
Anak mengalami pembengkakan pada bagian leher dan juga ketiak. Jika pada kelenjar getah bening terjadi pembengkakan harus segera diperiksakan ke dokter.Anak mengalami perut yang membesar dikarenakan limfa yang ada di bagian perut mengalami masalah.
Gejala yang khas pada anak yang mengalami leukemia adalah seringkali terjadi mimisan yang disertai dengan bintik-bintik merah yang terjadi pada bagian tubuh.
Hal ini dikarenakan terjadi pembengkakan limfa pada anak. Tak hanya itu, ternyata kanker leukemia memiliki dua jenis. Yaitu lymphoma yang menjangkiti sistem limfa, serta myeloma yang menyerang sel plasma dalam tubuh. Jadi segera tangani dan jangan tunda untuk segera memeriksakannya ke dokter bila terjadi gejala seperti diatas.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/mg2)