Kebiasaan 'Balas Dendam' Saat Buka Puasa Malah Bisa Buat Tubuh Semakin Gemuk
Triyani Kresnawan, Dietisien Instalasi Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengatakan bahwa saat buka puasa, seringkali kita dihidangkan dengan banyak makanan yang membuat seseorang lapar mata. Ini membuat orang rentan makan berlebihan.
Setelah sepanjang hari berpuasa, waktu buka puasa bisanya dijadikan ajang 'balas dendam' untuk membuat perut terisi penuh kembali. Kebiasaan ini ternyata tidak baik terutama ketika kita langsung makan dalam porsi yang besar.
Triyani Kresnawan, Dietisien Instalasi Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengatakan bahwa saat buka puasa, seringkali kita dihidangkan dengan banyak makanan yang membuat seseorang lapar mata. Ini membuat orang rentan makan berlebihan.
-
Apa saja menu diet puasa Ramadhan yang direkomendasikan? Berikut kumpulan resep menu diet puasa Ramadhan yang cocok buat sahur dan buka puasa.
-
Bagaimana cara mempersiapkan mental dan fisik untuk Ramadan? Menyusun jadwal tidur dan makan yang sehat, serta meningkatkan kebugaran fisik agar dapat menjalani ibadah dengan baik selama bulan Ramadan yang penuh aktivitas.
-
Dari mana sumber informasi resep menu diet puasa Ramadhan ini? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (7/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Bagaimana cara mengatur pola makan untuk menurunkan berat badan saat puasa Ramadan? Bagaimana cara mengatur pola makan saat puasa Ramadan agar dapat menurunkan berat badan secara sehat dan efektif? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
-
Bagaimana cara mengganti puasa Ramadhan? Untuk membayar hutang puasa tahun lalu, seseorang perlu menjalankan puasa setiap hari yang tertinggal. Puasa ini dapat dilakukan pada waktu yang dikehendaki, selama tidak bertentangan dengan hari-hari yang dilarang berpuasa dalam Islam, seperti hari raya atau tanggal 10 Dzulhijjah selama ibadah Haji.
-
Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk menyambut Ramadhan? Salah satunya, bisa dilakukan dengan amalan doa menjelang Ramadhan. Doa ini dapat dibaca untuk memohon kebaikan dan kesiapan diri menuju bulan Ramadhan.
Mengendalikan diri ini bisa dilakukan dengan cara makan secara bertahap dan dimulai dari porsi kecil. Buka bisa diawali dengan konsumsi buah-buahan terlebih dahulu.
"Jangan langsung makan besar. Tubuh kita sudah beristirahat selama sekitar 14 jam. Sehingga, makan dengan porsi kecil dulu," kata Triyani dalam temu media di gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta.
Selain itu jangan makan secara terburu-buru. Pastikan makanan telah dikunyah dulu hingga 30 kali sebelum ditelan.
"Karena kalau lapar kan kita jadi terburu-buru, langsung ditelan. Kasihan pencernaan. Kalau mengunyah 30 kali, makanan kita akan terpecah dan membantu pencernaan," kata Triyani menjelaskan.
Triyani menjelaskan, seharusnya bulan puasa juga menjadi saat tepat untuk menurunkan berat badan. Namun, ketika pola makan saat sahur dan berbuka berlebihan yang terjadi malah sebaliknya.
"Bukan malah lemak yang turun tapi berat badan bertambah. Sehingga di akhir puasa berat badan bukannya turun," tandas Triyani.
Reporter: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua dalam Membiasakan Anak Berpuasa Ramadan
Bagi Penderita Diabetes, Cermati Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi Saat Puasa
Bagi Penderita Diabetes, Waspadai Gula Darah Rendah Selama Bulan Ramadan
Begini Cara Mudah Cegah Kurangnya Nutrisi Ketika Tengah Berpuasa
Berpuasa Bisa Buat Kamu Menua Lebih Lambat