Kenali Diplopia atau Penglihatan Ganda, Ketahui Gejala dan Penangannya
Masalah diplopia atau penglihatan ganda bisa menyebabkan gangguan pada aktivitas sehari-hari.
Diplopia, atau yang lebih dikenal sebagai penglihatan ganda, adalah kondisi di mana seseorang melihat dua gambar dari satu objek. Kondisi ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kekhawatiran, terutama jika muncul tiba-tiba. Menurut dr. Salmarezka Dewiputri, SpM(K), seorang dokter spesialis mata dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, memahami jenis diplopia serta gejala yang menyertainya sangat penting agar penanganannya dapat dilakukan dengan tepat.
"Diplopia adalah kondisi di mana seseorang melihat dua gambar dari satu objek," jelas dr. Salmarezka dilansir dari Antara. Ia menjelaskan bahwa diplopia terbagi menjadi dua jenis, yaitu diplopia monokular dan diplopia binokular.
-
Bagaimana kacamata Oppa Glasses membantu menyamarkan wajah bulat? Series OP 02 dari Oppa Glasses Kacamata dari Oppa Glasses ini memiliki briges yang tinggi, sehingga pas untuk hidung pesek dan wajah oval. Selain itu, bentuk frame yang memanjang ke bawah juga bisa membantu menyamarkan wajah yang bulat.
-
Apa yang membuat wajah orang terlihat sangat terdistorsi bagi penderita sindrom wajah setan? Gangguan tersebut merupakan kelainan neurologis yang sangat langka, membuat wajah orang lain tampak sangat terdistorsi dari penglihatan para penderitanya.
-
Apa saja manfaat operasi lasik mata yang bisa didapat? Terdapat berbagai manfaat operasi lasik mata yang bisa didapatkan, yaitu gangguan mata sembuh dan proses penyembuhan yang lebih cepat.
-
Mengapa operasi lasik mata bisa mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak? Salah satu kegunaan utama operasi lasik adalah untuk mengurangi atau menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak, memberikan kebebasan visual kepada pasien.
-
Doa apa yang bisa dibaca agar wajah terlihat cantik dan bercahaya? Wa alqoytu alaika mahabbatam manna walitushna’a ‘alaa aini.Artinya:"Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang, yang datang dari-Ku, agar kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku."
-
Kapan Kurnia Meiga didiagnosa papiledema? Ia didiagnosa menderita penyakit ini pada tahun 2017, setelah mengeluhkan gangguan penglihatan saat bermain sepak bola.
Diplopia monokular terjadi pada satu mata dan umumnya disebabkan oleh masalah pada kornea atau lensa mata, seperti katarak, mata kering, atau astigmatisme, yang merupakan kelainan pada kelengkungan kornea atau lensa mata. Pada kondisi ini, jika mata yang terkena ditutup, penglihatan kembali normal.
Namun, ketika mata yang sehat ditutup, penglihatan ganda akan muncul. Gejala yang sering dialami oleh pasien dengan diplopia monokular adalah kesulitan fokus dan penglihatan yang berbayang, yang dapat disertai dengan sakit kepala dan ketegangan di area mata.
Sebaliknya, diplopia binokular terjadi pada kedua mata dan lebih kompleks. Diplopia jenis ini disebabkan oleh gangguan pada otot, saraf, atau otak, sehingga kedua mata tidak bekerja sama dengan baik. Pada diplopia binokular, ketika salah satu mata ditutup, penglihatan kembali normal.
Namun, ketika kedua mata terbuka, pasien akan melihat satu objek menjadi dua. Kondisi ini sering kali disertai gejala tambahan seperti kehilangan keseimbangan dan sakit kepala yang intens, yang dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.
"Diplopia monokular sebenarnya terjadi karena media retraksi, seperti kaca mata yang silinder astigmat, kadang-kadang kalau tidak terkoreksi bisa menyebabkan diplopia atau penglihatan ganda," ungkap dr. Salmarezka.
Meskipun demikian, diplopia monokular cenderung tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan perbaikan penglihatan melalui penggunaan kacamata atau operasi untuk katarak.
Namun, berbeda dengan diplopia binokular yang dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes, mata juling pada orang dewasa, atau peradangan pada otot atau lemak mata.
"Kalau mengarah ke yang berbahaya, biasanya disebabkan diplopia binokular yang terjadi pada dua mata dan pengobatannya akan disesuaikan dengan kondisi penyebab diplopia yang menyertai pasien," lanjut dr. Salmarezka.
Mengingat bahaya yang mungkin timbul, sangat penting bagi pasien untuk segera memeriksakan diri ke dokter mata jika mengalami penglihatan ganda, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala hebat dan nyeri pada mata. Pemeriksaan oleh dokter mata akan memastikan apakah diplopia yang dialami bersifat monokular atau binokular, sehingga diagnosis yang tepat dapat diberikan.
"Nanti akan diperiksa lagi oleh dokter mata, harus dipastikan lagi diplopia monokular atau binokular. Konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis yang tepat," tegas dr. Salmarezka.