Kenapa virus flu burung H7N9 bisa menyebar dengan cepat?
Kemampuan mengikat ke kedua sel, baik manusia atau unggas, itulah yang membuat H7N9 lebih cepat menyebar.
Kasus virus flu burung H7N9 dilaporkan mampu menyebar dengan cepat dari unggas ke manusia, demikian menurut penelitian terbaru dari China.
Di dalam penelitian tersebut, virus H7N9 diketahui mampu 'hinggap' ke sel-sel unggas dan juga manusia. Berbeda dengan H5N1 yang punya kecenderungan terikat pada sel-sel unggas saja atau H1N1 yang lebih 'akrab' dengan sel-sel manusia saja.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Siapa aja yang berisiko tinggi terkena flu tulang? Flu tulang atau influenza tulang merupakan infeksi virus yang dapat menyebabkan gejala yang serius pada bayi baru lahir, orang tua di atas usia 65 tahun, dan individu dengan riwayat penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
-
Gimana cara paling umum flu tulang menyebar? Penularan flu tulang umumnya terjadi melalui udara, ketika seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk, atau melalui kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.
-
Apa aja gejala umum yang sering dialami orang yang terkena flu tulang? Gejala lain yang sering muncul adalah demam, nyeri kepala, kelelahan, dan kadang-kadang disertai dengan batuk dan pilek.
-
Kenapa bunga lawang bisa membantu mengatasi flu dan batuk? Asam shikimat yang tinggi dalam bunga lawang telah terbukti efektif dalam mengatasi flu dan batuk. Kombinasi asam shikimat dan quercetin dalam bunga lawang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana caranya agar tubuh kita tidak mudah terserang flu di musim hujan? Tips Cegah Flu di Musim Hujan Minum air putih yang cukup, sekitar 8 gelas per hari atau sesuai kebutuhan tubuh Anda. Tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam per hari untuk orang dewasa.Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik atau lebih, terutama sebelum dan sesudah makan, sebelum menyentuh wajah, dan setelah menggunakan toilet. Jika tidak ada air dan sabun, Anda bisa menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%.Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi. Menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di tempat yang ramai dan berisiko tinggi penularan. Masker dapat membantu mencegah masuknya virus flu ke saluran pernapasan.Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, misalnya gagang pintu, meja, atau telepon. Virus flu dapat bertahan di permukaan benda padat selama 24 jam dan menular melalui sentuhan.Menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, terutama yang kaya vitamin C, seperti jeruk, pepaya, atau bayam. Vitamin C dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi virus. Selain itu, rutin berolahraga, minum air putih yang cukup, dan tidur yang berkualitas juga penting untuk menjaga imunitas. Melakukan vaksinasi flu setiap tahun. Vaksin flu dapat memberikan perlindungan terhadap jenis-jenis virus flu yang paling umum dan berbahaya. Vaksin flu dapat diberikan kepada orang dewasa maupun anak-anak, kecuali yang memiliki alergi terhadap telur atau komponen vaksin lainnya.
"Kemampuan mengikat ke kedua sel, baik manusia atau unggas, itulah yang membuat H7N9 lebih cepat menyebar," terang Robert Webster, ahli flu burung dari St. Jude Children's Research Hospital di Amerika yang tidak terlibat dalam penelitian.
Virus H7N9 pertama kali muncul di China bulan Februari lalu. Sampai sekarang, total korban terinfeksi ada 132 orang dan 39 di antaranya sudah meninggal.
Sifat mengikat pada sel sebenarnya bukan satu-satunya faktor alasan kenapa H7N9 cepat menyebar. Menurut Webster, H7N9 juga memiliki delapan segmen gen yang memungkinkan virus bisa menyebar ke sesama manusia.
Meskipun demikian, belum ada laporan resmi mengenai penyebaran virus H7N9 ke sesama manusia. Namun peneliti menduga kemungkinan tersebut ada.
"Ancaman pandemi virus H7N9 tidak bisa dianggap enteng," demikian tulis peneliti dalam jurnal Nature, seperti yang dikutip dari Live Science.
Kabar baiknya, kasus virus flu burung mengalami penurunan dan belum ditemukan korban baru setelah akhir Mei lalu. Aksi pihak dinas kesehatan China dalam menutup beberapa pasar unggas rupanya cukup efektif untuk menekan penyebaran H7N9.
"Tapi H7N9 mungkin akan kembali musim dingin nanti," Webster memperingatkan.
Baca juga:
Musim haji sudah dekat, virus MERS semakin mengkhawatirkan
Virus MERS di Arab Saudi jangkiti enam orang lagi
MERS lebih mematikan dibanding SARS
Total korban meninggal virus MERS di Arab mencapai 32 orang
Korban MERS di Italia bertambah jadi 3 orang