Ketahui Apa Itu Cacar Monyet atau Monkeypox serta Ciri-Ciri Masalah Kesehatan Ini
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendapatkan laporan penyakit monkeypox atau cacar monyet. Sejumlah negara diduga sudah mendeteksi adanya kasus tersebut, di antaranya Kanada, Amerika Serikat (AS), Inggris, Portugal, Spanyol, dan Singapura.
Belum usai pandemi COVID-19 dan belum jelasnya kasus hepatitis misterius akut, kini kita perlu kembali waspada dengan masalah kesehatan lain. Salah satu masalah kesehatan yang kini tengan menjadi perhatian WHO adalah monkeypox atau cacar monyet.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendapatkan laporan penyakit monkeypox atau cacar monyet. Sejumlah negara diduga sudah mendeteksi adanya kasus tersebut, di antaranya Kanada, Amerika Serikat (AS), Inggris, Portugal, Spanyol, dan Singapura.
-
Apa itu penyakit cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit. Penyakit ini disebabkan oleh virus, tepatnya adalah virus monkeypox.
-
Apa yang menjadi penyebab utama dari cacar monyet? Cacar monyet merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox dan termasuk ke dalam kelompok “zoonosis” atau bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Namun dalam perkembangannya, penyakit itu bisa menular dari manusia ke manusia.
-
Apa saja gejala cacar monyet pada anak? Gejala awal yang muncul pada anak-anak yang terinfeksi Cacar Monyet serupa dengan gejala penyakit cacar air. Beberapa gejalanya antara lain sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, serta munculnya lesi pada kulit. Lesi ini akan mengalami perkembangan menjadi ruam yang menyerupai cacar air.
-
Bagaimana cara merawat anak yang terkena cacar monyet? Jika anak Anda didiagnosis menderita cacar monyet, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengobatinya. Pertama-tama, penting untuk memberikan perawatan yang memadai untuk meredakan gejala yang dialami anak. Salah satu gejala utama cacar monyet adalah munculnya lesi kulit yang mirip dengan cacar air. Anda dapat membantu mengatasi rasa gatal dan tidak nyaman pada lesi ini dengan mengoleskan krim atau lotion antipruritik, seperti krim hydrocortisone.
-
Apa yang dikatakan oleh dokter Jerman Wolfgang Wodarg tentang cacar monyet? Dokter Jerman Wolfgang Wodarg menawarkan pandangan alternatif mengenai cacar monyet lebih dari dua tahun yang lalu. Apa yang dianggap sebagai cacar monyet, dalam banyak kasus, sebenarnya adalah herpes zoster, salah satu efek samping yang diketahui dari vaksin COVID-19," tulis keterangan video yang diunggah di Facebook pada tanggal 28 Agustus.
-
Apa perbedaan utama antara ruam cacar monyet dan cacar biasa? Jenis ruam. Ruam pada cacar monyet biasanya muncul di wajah dan mulut terlebih dahulu, baru kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit. Ruam pada cacar biasa lebih sering muncul di dada dan punggung, lalu menyebar ke wajah dan bagian tubuh lain. Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berubah menjadi koreng.
Dilansir dari laman resmi WHO, virus cacar monyet atau monkeypox virus (MPXV) merupakan orthopoxvirus yang menyebabkan penyakit menular pada manusia yang serupa dengan cacar. Penyakit cacar monyet ini pertama kali muncul pada pedesaan di Afrika bagian barat dan tengah.
Dilansir dari CDC.gov, ciri-ciri cacar monyet ini serupa dengan penyakit smallpox, salah satu penyakit cacar yang sekarang telah sirna. Hanya saja penyakit ini menunjukkan gejala yang lebih tidak parah dibanding smallpox.
Cacar monyet dapat ditularkan melalui kontak dan paparan droplet yang diembuskan. Masa inkubasi cacar monyet biasanya 6 hingga 13 hari, tetapi dapat berkisar dari 5 hingga 21 hari. Penyakit ini sering sembuh sendiri dalam waktu 14 hingga 21 hari. Gejalanya bisa ringan atau parah, dan lesi bisa sangat gatal atau nyeri.
Gejala yang Muncul
Gejala dari penyakit ini dapat terjadi mulai 14 hingga 21 hari. Beberapa gejala yang muncul dari penyakit ini berupa demam, sakit kepala parah, lymphadenopathy (pembengkakan kelenjar getah bening), sakit punggung, myalgia (nyeri otot), dan juga asthenia (kurangnya energi).
Ruam pada kulit juga dapat muncul dan biasanya dimulai dari wajah baru kemudian menyebar ke bagian lain tubuh. Lesi ini kemudian berkembang dari maculopapules (lesi dengan bentuk rata) menjadi vesicles (benjolah kecil padat), bintik-bintik, hingga menjadi lapisan kulit kering.
Penyakit cacar monyet ini tak bisa dikenali sendiri dengan sejumlah gejala yang terlihat. Perlu dilakukan tes di laboratorium secara khusus untuk melihat munculnya penyakit ini.
Ketika seseorang menderita penyakit ini, ciri-ciri yang bisa dikenali adalah munculnya:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Sakit Punggung
- Kelenjar Getah benin yang Membengkak
- Meriang
- Kelelahan
Ciri-ciri cacar monyet yang tampak secara fisik biasanya terlihat antara satu hingga tiga hari. Setelah munculnya demam, pasien bakal mengalami ruam-ruam di sekujur tubuh.
(mdk/RWP)