Ketahui Cara Tepat Penanganan Batuk Pilek Biasa pada Anak
Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna serta usia anak menyebabkan kondisi batuk pilek rentan terjadi pada anak. Ketahui cara tepat untuk menanganinya.
Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna serta usia anak menyebabkan kondisi batuk pilek rentan terjadi pada anak. Ketahui cara tepat untuk menanganinya.
-
Bagaimana cara anak-anak ini merangkak? Anehnya, tidak seperti kera besar yang menggunakan jari-jari mereka untuk berpindah, anak-anak ini sebagian besar cenderung menggunakan telapak tangan mereka.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang ditemukan oleh ketiga anak laki-laki itu? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Kapan pantun lucu anak-anak ini sering ditampilkan? Biasanya, pantun sering ditampilkan dalam berbagai acara seperti pertunjukan seni, sastra, hingga sebagai tradisi di pernikahan betawi.
-
Bagaimana keempat anak Ummi Pipik mengikuti jejak Uje dan Ummi Pipik? Beberapa di antara mereka telah mengikuti jejak Almarhum Uje dan Ummi Pipik dengan menjadi aktor, selebgram, influencer, bahkan menjadi pendakwah.
Ketahui Cara Tepat Penanganan Batuk Pilek Biasa pada Anak
Dalam menangani batuk pilek biasa pada anak-anak, dr. Rina Triasih, seorang spesialis anak konsultan respirologi, menjelaskan bahwa pemberian obat tidak selalu menjadi solusi utama.
Terutama pada bayi di bawah usia satu tahun, batuk pilek biasa bisa ditangani dengan cara yang lebih sederhana, seperti mengoleskan balsam di dada dan punggungnya.
Dilansir dari Antara, dokter Rina menjelaskan, "Tergantung pada anaknya usia berapa. Kalau ini anak bayi, di bawah satu tahun ada selesma, itu tidak perlu diberikan obat yang diminum kita bisa memberikan balsem aja di dadanya dan di punggungnya."
Untuk bayi, dokter menyarankan penggunaan obat semprotan hidung untuk membantu mengencerkan lendir atau ingus yang mengganggu pernapasan. Namun, bagi anak-anak di atas satu tahun, pilihan penanganan berbeda. Dokter Rina merekomendasikan campuran kecap dan jeruk nipis sebagai alternatif yang efektif.
"Jeruk nipis sama kecap itu satu sendok teh saja yang 5 mililiter, kemudian dikasih jeruk nipisnya separuh diperas. Bisa diberikan 3 sampai 4 kali sehari," ungkapnya.
Selain campuran kecap dan jeruk nipis, madu atau air hangat juga bisa diberikan kepada anak-anak untuk membantu melunakkan dahak yang menghalangi saluran pernapasan.
Menurut dokter Rina, penting untuk memahami bahwa batuk adalah mekanisme pertahanan tubuh yang normal. Batuk membantu tubuh dalam mengeluarkan lendir dan kotoran yang tidak diinginkan dari saluran pernapasan. Oleh karena itu, menekan batuk tidaklah disarankan.
Dokter Rina menegaskan, "Jadi bukan menekan batuknya karena batuk itu kita perlukan untuk mengeluarkan dahak yang lebih, jadi pada selesma itu biasanya terjadi produksi dahak yang berlebih tadinya di hidung kemudian lama-lama bisa turun ke saluran napas."
Meskipun mungkin terdengar kontradiktif, tetapi penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara penanganan batuk pilek pada anak yang diobati dan yang tidak diobati.
Dalam konteks ini, dr. Rina menyarankan untuk tidak terburu-buru memberikan obat kepada anak saat mengalami batuk pilek biasa. Pendekatan yang lebih bijaksana adalah memberikan perhatian ekstra pada penanganan yang sederhana dan alami, seperti yang telah dijelaskan di atas.
Dengan demikian, tidak hanya gejala batuk pilek yang dapat diatasi, tetapi juga mencegah efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat-obatan yang tidak perlu.