Ketahui Sejumlah Hal yang Bisa Dialami oleh Bayi Ketika Sedang Tumbuh Gigi atau Tumgi
Pada saat bayi mengalami tumgi atau tumbuh gigi, sejumlah hal ini bisa mereka alami:
Tumbuh gigi atau teething adalah fase penting dalam perkembangan bayi, tetapi sering kali menjadi masa yang penuh tantangan bagi orang tua. Proses ini terjadi ketika gigi bayi mulai muncul melalui gusi, yang secara medis dikenal sebagai odontiasis. Fase ini biasanya dimulai saat bayi berusia sekitar 6 bulan, meskipun setiap bayi memiliki jadwal tumbuh gigi yang berbeda.
Dilansir dari WebMD, ketika gigi bayi mulai muncul, hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Salah satu mitos umum adalah bahwa gigi bayi "memotong" gusi, menyebabkan rasa sakit. Namun, kenyataannya, hormon dalam tubuh bayi memecah jaringan gusi sebelum gigi keluar. Proses inilah yang membuat gusi membengkak dan menjadi sensitif, sehingga bayi merasa tidak nyaman.
-
Kapan biasanya anak mulai tumbuh gigi? Dilansir dari Antara, Rosita mengungkapkan bahwa pertumbuhan gigi pada bayi biasanya dimulai sekitar usia enam bulan, bahkan beberapa di antaranya dapat dimulai pada usia empat bulan.
-
Apa yang terjadi pada gigi bayi sebelum gigi geraham tumbuh? Gigi pertama bayi digunakan untuk menggigit makanan (dan palang ranjang, serta mainan, dan jari) bukan untuk mengunyah, yang dimulai saat gigi geraham tumbuh pada tahun kedua. Sebelum itu, bayi umumnya menggunakan gusi mereka untuk menghancurkan makanan.
-
Mengapa suhu tubuh anak naik saat tumbuh gigi? Kenaikan suhu sedikit, 37-37,5 derajat Celcius. Suhu bisa naik karena saat tumbuh gigi menembus tulang alveolar dan juga gusi. Pada proses ini gusi mengalami kemerahan dan mengalami peradangan karena gigi akan menembus. Dalam hal ini akan mengalami kenaikan suhu badan dan belum dikatakan demam, kalau demam suhu belum mencapai 38 derajat Celcius,
-
Kenapa gigi bayi bisa tumbuh tidak rata? Penyebab gigi bayi tidak rata ini bisa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, sebagai berikut:
-
Kenapa gigi anak bisa menjadi kuning? Salah satu penyebab utama gigi kuning pada anak adalah kurangnya kebersihan mulut yang baik. Anak-anak sering kali kurang terampil dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut mereka. Jika mereka tidak secara teratur menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut mereka, plak dan noda akan terbentuk di gigi mereka, menyebabkan gigi kuning.
-
Bagaimana cara mengolah kentang dan labu untuk anak yang sedang tumbuh gigi? Cara pengolahannya pun cukup mudah. Orang tua bisa mengolah kentang dan labu dengan cara dikukus atau direbus. Setelahnya, kentang dan labu bisa dihaluskan untuk memudahkan anak menelannya saat masa-masa tumbuh gigi.
Gejala Tumbuh Gigi
Tidak semua bayi mengalami gejala yang sama saat tumbuh gigi. Beberapa gejala yang umum terjadi antara lain:
Gusi bengkak dan sensitif
Rewel dan sering menangis
Suhu tubuh sedikit meningkat (di bawah 100,4°F atau 38°C)
Keinginan untuk menggigit benda keras
- Alami Sakit Gigi yang Menusuk Secara Tiba-tiba, Berikut Sejumlah Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan
- Jarang Sikat Gigi? Hati-Hati, 4 Bahaya Ini Bisa Saja Mengintai Kesehatan Gigi dan Mulutmu
- Hanya Pakai Tusuk Gigi, Buah Alpukat Bisa Cepat Matang
- Penyebab Gigi Bayi Terlambat Tumbuh yang Penting Diketahui, Ini Alasannya
Banyak air liur, yang bisa menyebabkan ruam di wajah
Batuk ringan
Menggosok pipi atau menarik telinga
Perubahan pola makan atau tidur
Meskipun gejala-gejala ini normal, penting untuk membedakannya dengan tanda-tanda penyakit lain. Misalnya, demam tinggi, muntah, atau ruam di seluruh tubuh bukanlah tanda tumbuh gigi dan memerlukan perhatian medis segera.
Tumbuh Gigi vs. Infeksi Telinga
Beberapa gejala tumbuh gigi, seperti menarik telinga atau rewel, juga bisa terjadi pada bayi yang mengalami infeksi telinga. Namun, infeksi telinga biasanya disertai gejala tambahan seperti:
Demam tinggi
Nyeri parah
Cairan yang keluar dari telinga
Masalah keseimbangan
Kesulitan mendengar atau merespons suara
Jika bayi menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Cara Meredakan Ketidaknyamanan Saat Tumbuh Gigi
Menghadapi bayi yang tumbuh gigi dapat menjadi pengalaman emosional bagi orang tua. Untungnya, ada beberapa cara yang dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman pada bayi:
Mainan Gigit (Teething Toys): Berikan bayi mainan gigit yang solid dan dingin, seperti cincin teething yang didinginkan di kulkas. Namun, hindari menggunakan mainan gigit yang dibekukan karena bisa terlalu keras dan berpotensi melukai gusi bayi.
Pijat Gusi: Anda dapat memijat gusi bayi dengan lembut menggunakan jari yang bersih atau kain basah yang dingin. Hal ini dapat membantu meredakan tekanan pada gusi.
Makanan Dingin: Jika bayi sudah mulai makan makanan padat, coba berikan makanan dingin seperti saus apel atau yogurt untuk mengurangi nyeri pada gusi.
Obat Pereda Nyeri: Untuk kasus yang lebih parah, dokter mungkin merekomendasikan dosis kecil obat pereda nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen. Namun, pastikan Anda mengikuti petunjuk dokter secara ketat.
Hal-Hal yang Harus Dihindari
Ada beberapa produk atau metode yang sebaiknya tidak digunakan untuk meredakan tumbuh gigi, antara lain:
Gel atau Tablet Homeopati: Produk ini sering kali mengandung bahan yang tidak terbukti aman, seperti belladonna, yang dapat menyebabkan efek samping serius.
Teething Gel dengan Benzocaine: FDA telah memperingatkan bahwa benzocaine dapat menyebabkan efek samping langka namun serius pada bayi.
Kalung Tumbuh Gigi: Kalung ini dianggap berbahaya karena risiko tersedak atau tercekik.
Merawat Gigi Baru Bayi
Perawatan gigi bayi sangat penting bahkan sebelum gigi pertama muncul. Bersihkan gusi bayi setiap hari dengan kain basah atau kasa. Setelah gigi mulai tumbuh, gunakan sikat gigi bayi berbulu lembut tanpa pasta gigi. Ketika bayi berusia 1 tahun, jadwalkan kunjungan pertama ke dokter gigi untuk memastikan kesehatan gigi mereka.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika bayi Anda menunjukkan gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter:
Demam tinggi
Gusi berdarah
Bengkak di wajah
Gejala lain seperti muntah atau diare
Tumbuh gigi adalah bagian normal dari perkembangan bayi, tetapi itu tidak berarti mudah bagi bayi atau orang tua. Dengan pemahaman yang baik dan dukungan yang tepat, Anda dapat membantu bayi melewati fase ini dengan lebih nyaman. Seperti yang diungkapkan oleh para ahli, "Tumbuh gigi bisa terasa berat pada awalnya, tetapi akan menjadi lebih mudah seiring waktu ketika Anda dan bayi Anda belajar mengatasinya bersama."