Ketahui Sejumlah Penyakit yang Bisa Dicegah dari Vaksin MMR
Vaksin MMR berfungsi untuk mencegah tiga penyakit menular yang serius, yaitu campak, gondongan, dan rubella.
Pemberian vaksin MMR (Campak, Gondongan, dan Rubella) sangat penting untuk mencegah tiga penyakit menular yang dapat menyebabkan komplikasi serius, yaitu campak, gondongan, dan rubella. Meskipun Indonesia telah berhasil menurunkan angka kejadian penyakit campak rubella secara signifikan antara tahun 2013 hingga 2021, pada tahun 2023, jumlah kasus penyakit campak justru mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat, dari 7.704 kasus menjadi 18.063 kasus. Hal ini menandakan adanya kesenjangan dalam imunitas yang perlu segera diatasi.
Apa Itu Campak?
Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang dapat menimbulkan komplikasi serius seperti diare, radang paru-paru, radang otak, kebutaan, bahkan kematian. Penyakit ini sangat berisiko bagi anak-anak yang memiliki sistem imun lemah, sehingga dapat berakibat fatal. Selain itu, rubella meskipun terlihat ringan, sangat berbahaya bagi wanita hamil karena dapat menyebabkan keguguran atau kelainan pada janin. Gondongan juga dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti infeksi otak dan kehilangan pendengaran jika tidak ditangani dengan cepat.
-
Kapan vaksin HPV diberikan? Vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah atau belum mendapatkan vaksin HPV secara lengkap.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Bagaimana cara kerja vaksin HPV untuk mencegah kanker? Dengan mendapatkan vaksin HPV, individu dapat mengurangi risiko terkena kanker yang disebabkan oleh HPV. Selain itu, juga turut serta melindungi organ tubuh mereka dari infeksi virus tersebut.
-
Apa tujuan dari vaksin HPV? Tujuan dari vaksin HPV adalah untuk mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker dan kutil kelamin. Dengan mendapatkan vaksin HPV, seseorang dapat menurunkan risiko terkena kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan yang berkaitan dengan virus HPV.
-
Bagaimana vaksin Mpox melindungi tubuh dari virus? Vaksin ini merupakan vaksin turunan dari cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating, artinya tidak menyebabkan virus berkembang biak dalam tubuh.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
Vaksinasi MMR adalah langkah utama untuk mencegah ketiga penyakit tersebut. Menurut dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, seorang vaksinolog dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini. "Bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri misalnya, vaksin MMR menjadi langkah pencegahan penting," ungkap dr. Dirga.
Negara dengan Kasus Campak Tertinggi
Campak tetap menjadi masalah serius di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Afrika. Setiap tahun, diperkirakan sekitar 128.000 orang meninggal dunia akibat penyakit campak. Beberapa negara, seperti Inggris, India, Thailand, dan Jepang, telah menghadapi wabah campak dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, dr. Dirga memberikan saran bahwa "Bagi masyarakat yang berencana bepergian ke luar negeri, sebaiknya mendapatkan vaksin MMR minimal 2 minggu sebelum keberangkatan."
Pada Usia Berapa Vaksin MMR Diberikan?
Pemberian vaksin MMR sangat dianjurkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) untuk individu dewasa yang berusia antara 19 hingga 59 tahun dan belum mendapatkan vaksin saat masa kanak-kanak. Apabila seseorang telah menerima vaksin sebelumnya, hanya diperlukan satu dosis tambahan. Selain itu, pasangan yang berencana untuk menikah juga disarankan untuk melakukan vaksinasi MMR.
"Vaksinasi rubella sangat penting bagi wanita usia subur, terutama sebelum memasuki masa kehamilan. Infeksi rubella selama kehamilan dapat menyebabkan Congenital Rubella Syndrome (CRS), yang dapat mengakibatkan cacat lahir pada bayi seperti tuli, katarak, hingga masalah jantung," tambah dr. Dirga.