Kurang tidur bisa kurangi kecerdasan anak?
Anak yang memiliki jadwal tidur tak teratur saat berusia tiga tahun memiliki nilai rendah pada matematika dan membaca.
Anak-anak biasanya rewel untuk masalah jam tidur atau lamanya mereka tidur. Untuk hal ini, orang tua harus tegas dalam menjadwal waktu tidur anak. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur atau jam tidur yang berubah-ubah setiap malam bisa merusak perkembangan otak anak.
Hasil ini ditemukan setelah peneliti mengamati kebiasaan tidur 11.000 anak di Inggris. Anak-anak ini diamati ketika mereka berusia tiga, lima, dan tujuh tahun. Ketika berusia tujuh tahun anak diminta melakukan tes matematika dan kemampuan membaca.
-
Mengapa para ilmuwan menduga ibu dan anak itu meninggal bersama? Tidak ada yang tahu mengapa penguburan ganda ini terjadi, tetapi para ilmuwan menduga keduanya meninggal karena penyakit pada saat yang sama.
-
Kenapa ikatan ibu dan anak sangat kuat? “Although the bond between a mother and her child is invisible, it’s stronger than any man-made material in existence.” – Ivana Davies- “Meskipun ikatan antara ibu dan anaknya tidak terlihat, itu lebih kuat dari materi buatan manusia mana pun yang ada.” – Ivana Davies
-
Kenapa ikatan batin antara ibu dan anak penting untuk pertumbuhan bayi? Ikatan batin antara ibu dan anak memiliki peranan penting dalam proses tumbuh kembang bayi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekankan pentingnya ikatan ini sejak dari kandungan hingga masa pertumbuhan anak.
-
Kapan seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? "Nak, ibu sangat menyesal jika keputusan ibu sebelumnya membuatmu sedih. Ibu berharap kamu dapat memaafkan kesalahan ibu. Ibu selalu bersedia mendengarkan dan belajar dari pengalaman ini bersama-sama denganmu."
-
Siapa yang disebut sebagai ibu satu anak? Bal Idol K-Pop Ibu satu anak ini keren banget dengan gaya ala idol K-Pop yang banyak jadi idola.
-
Di mana ibu tikus dan anaknya mengobrol? Pada suatu hari, seorang ibu bersama anaknya dari bangsa tikus sedang asik mengobrol di atas selokan.
"Perkembangan otak anak sejak dini dipengaruhi oleh kesehatan dan kebiasaan sehari-hari. Untuk itu, mengurangi dan mengganggu tidur mereka bisa memberikan dampak besar seumur hidup," ungkap penulis penelitian Amanda Sacker, dari University College London, seperti dilansir oleh CBS News (09/07).
Penelitian ini menemukan bahwa anak perempuan yang memiliki jadwal tidur tidak tetap dan tidak teratur memiliki nilai tes paling rendah dibanding anak perempuan yang tidur teratur. Namun uniknya penelitian tak menemukan perbedaan pada anak laki-laki.
Setelah pengamatan lebih lanjut, peneliti menemukan bahwa kebiasaan tidur ketika anak berusia tiga tahun adalah yang paling berpengaruh terhadap perkembangan otak mereka. Kebiasaan tidur pada usia lima dan tujuh tahun tak begitu berpengaruh. Peneliti menjelaskan bahwa kebiasaan tidur memiliki peran penting untuk mengembangkan kemampuan otak dalam belajar dan menyimpan informasi baru.
Kebiasaan tidur yang buruk bisa merusak perkembangan otak ini dan berpengaruh pada anak hingga dewasa. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa usia tiga tahun adalah usia yang penting bagi perkembangan otak.