Ladies, merokok tingkatkan risiko pendarahan otak lho
Satu lagi alasan untuk berhenti merokok
Merokok khususnya bagi wanita nampaknya menjadi pemandangan yang biasa saat ini. Tentu kamu pasti sering melihat para wanita yang merokok saat sedang nongkrong di kafe.
Well, meskipun merokok atau tidak merokok adalah pilihan masing-masing individu, namun kamu harus memahami bahaya kesehatan di baliknya. Khususnya bagi kesehatan wanita.
Sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com menemukan bahwa wanita yang merokok ternyata lebih berisiko tinggi untuk mengalami pendarahan dalam selaput otak atau yang dikenal dengan sebutan pendarahan subarachnoid.
"Pendarahan subarachnoid adalah kondisi pendarahan yang terjadi di antara lapisan otak dan jaringan otak. Temuan kami menunjukkan bahwa perokok khususnya para wanita, lebih rentan untuk mengalami penyakit ini dibanding pria," ungkap pemimpin penelitian ini, Joni Valdemar Lindbohm dari University of Helsinki di Finlandia.
"Pendarahan otak jenis ini sendiri mampu berujung pada serangan stroke dini. Oleh karena itu sama sekali tidak ada manfaat yang bisa dipetik dari merokok dan bagi Anda yang merokok, maka tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok."
Baca juga:
7 Cara nyentrik hentikan kebiasaan merokok tanpa tersiksa
Jauhi stres agar program berhenti merokok berlangsung lebih sukses
Hanya butuh sebatang rokok untuk bikin sperma keok
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Apa yang ditemukan dalam sebuah penelitian tentang bumbu dapur yang bisa mencegah mati muda? Sebuah penelitian baru menemukan sebuah fakta mengejutkan. Ada satu bumbu dapur yang bisa mencegah risiko mati muda.Dalam temuan penelitian baru tersebut menyatakan, menggunakan lebih sedikit garam dalam makanan manfaatnya luar biasa.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian tentang dampak merokok terhadap kesehatan remaja? Studi yang dipresentasikan dalam Kongres European Respiratory Society (ERS) di Wina, Austria, menunjukkan bahwa merokok sejak remaja meningkatkan risiko masalah pernapasan, seperti mengi dan produksi dahak, saat mencapai usia 20-an.