Makan Cokelat Ternyata Bisa Berujung Mematikan, Ketahui Batas Aman Konsumsinya
Konsumsi sesuatu secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan hingga mematikan. Hal ini juga termasuk pada konsumsi cokelat.
Konsumsi sesuatu secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan hingga mematikan. Hal ini juga termasuk pada konsumsi cokelat.
-
Kenapa es cokelat menjadi minuman yang sangat menggoda? Es cokelat merupakan minuman yang menggoda dengan kenikmatan yang tak tertandingi. Setiap tegukan membawa sensasi yang menggoda dan membuat kita ingin terus menikmatinya.
-
Siapa penemu cokelat pirang? Sejarah cokelat pirang dapat dimulai dari tahun 2004, ketika koki pastry Perancis Frederic Bau sibuk memamerkan keahliannya dalam sebuah pameran di Jepang.
-
Kapan minuman cokelat biasanya disajikan? Tidak heran apabila minuman cokelat sering dijadikan salah satu menu di kafe maupun restoran.
-
Siapa yang bisa mengonsumsi cokelat sebagai pengganti kopi atau teh? Cokelat mungkin memberikan dorongan ringan, tetapi itu juga dapat mengandung lemak dan gula tambahan.
-
Apa itu cokelat pirang? Cokelat pirang merupakan jenis cokelat yang sudah diakui sebagai salah satu variasi cokelat putih paling cerdik dan unik yang pernah dibuat.
-
Apa saja bahan utama dalam resep es cokelat? Bahan:-500 ml air-250 ml susu UHT-100 gram cokelat bubuk-1 kaleng kental manis putih-es batu secukupnya-roti tawar atau roti sobek secukupnya
Makan Cokelat Ternyata Bisa Berujung Mematikan, Ketahui Batas Aman Konsumsinya
Cokelat memang diketahui tidak berbahaya bagi manusia. Namun, cokelat bisa berujung membahayakan secara langsung bagi anjing. Ini disebabkan oleh adanya senyawa kimia dalam cokelat yang disebut teobromin, yang dapat menjadi racun bagi anjing dan menyebabkan gejala seperti muntah, denyut jantung yang cepat, atau gelisah.
Keracunan yang lebih parah bahkan bisa menyebabkan gagal jantung pada hewan tersebut. Meskipun tubuh manusia dapat memproses teobromin, anjing lebih sensitif terhadap senyawa ini (menurut VCA Hospitals).
Ternyata, manusia juga dapat menderita akibat dosis toksik cokelat, seperti yang dilaporkan oleh Popular Science. Pada awalnya, konsumsi cokelat dalam jumlah yang cukup besar bisa menyebabkan muntah. Jumlah cokelat sebanyak itu mungkin akan membawa seseorang ke rumah sakit karena sakit perut sebelum overdosis teobromin terjadi.
Gejala yang mungkin muncul melibatkan peningkatan detak jantung, keringat berlebih, atau sakit kepala jika dosis teobromin dalam tubuh mencapai tingkat tinggi. Seperti kafein, teobromin bersifat sebagai stimulan, dan sifat diuretiknya dapat membuat seseorang lebih sering pergi ke kamar mandi.
Teobromin juga melebarkan pembuluh darah dan menyebabkan penurunan tekanan darah sementara. Meskipun demikian, untuk mencapai dosis yang mematikan, seseorang perlu mengonsumsi ratusan batang cokelat.
Berapa Jumlah Cokelat yang Mematikan?
Berdasarkan penelitian, dosis toksik teobromin pada manusia adalah sekitar 1.000 miligram (atau 1 gram) teobromin untuk setiap kilogram berat badan. Sebagai contoh, bagi seseorang yang berat badannya 150 pound, dosis toksiknya akan setara dengan 68.000 miligram (68 gram) teobromin.
Sebatang cokelat hitam dengan kandungan kakao 70 hingga 85 persen, seberat satu ons (28 gram), mengandung sekitar 227 miligram teobromin dan 23 gram kafein. Untuk mencapai tingkat toksisitas teobromin, seseorang perlu mengonsumsi 300 ons cokelat.
Setengah dari jumlah ini saja sudah cukup untuk menyebabkan sakit akibat kafein, karena 150 ons cokelat yang sama akan memberikan 3.450 miligram kafein ke dalam sistem seseorang. Jumlah tersebut setara dengan meminum 34 cangkir kopi dalam satu kali duduk. Cokelat susu, pada umumnya, tidak mengandung teobromin atau kafein sebanyak cokelat hitam.
Sebagai ilustrasi, sebatang batang cokelat susu standar berukuran 1,5 ons mengandung sekitar 90 miligram teobromin dan sekitar 9 miligram kafein. Untuk mencapai tingkat toksisitas teobromin, seseorang perlu mengonsumsi sekitar 755 batang cokelat.
Efek Samping dari Mengonsumsi Cokelat
Meskipun mungkin sulit untuk mengonsumsi cukup cokelat dalam satu kali makan hingga menyebabkan kematian, mengonsumsi terlalu banyak cokelat dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, menurut Medical News Today.
Kandungan gula dan lemak yang tinggi dalam banyak permen cokelat dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan pembusukan gigi.
Beberapa orang mungkin menemukan bahwa beberapa zat dalam kakao dapat memicu migrain. Consumer Reports menemukan bahwa beberapa merek cokelat, seperti Lindt, Trader Joe's, Hershey's, dan Beyond Good, memiliki kadar kadmium atau timbal yang tidak sehat, yaitu logam berat yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh atau menyebabkan kerusakan ginjal.
Tentu saja, ini bukan berarti Anda perlu sepenuhnya menghindari cokelat. Namun, disarankan untuk tidak memberikannya kepada hewan peliharaan dan menikmatinya dengan bijak.
Menurut Johns Hopkins Medicine, flavonol dalam cokelat dapat membantu tubuh melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan peradangan. Cokelat juga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke otak.
Para atlet pun dapat menikmati cokelat untuk membantu meningkatkan sirkulasi dan daya tahan tubuh. Saat memilih cokelat, pastikan untuk memilih yang setidaknya mengandung 70 persen kakao agar dapat menikmati manfaat kesehatan dari cokelat tanpa khawatir akan efek negatifnya.