Makan Satu Butir Telur Seminggu Bisa Jadi Cara Lezat untuk Cegah Resistensi Insulin
Makan minimal satu butir telur seminggu dapat terhindar dari risiko resistensi insulin. Temuan itu berdasarkan penelitian berjudul "Pengembangan Skor Risiko Resistensi Insulin Menggunakan Indikator Diet dan Non Diet: Sebuah Pendekatan Prevensi Diabetes Mellitus Tipe 2."
Telur merupakan salah satu makanan sehat yang mudah diperoleh dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Makanan ini bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.
Makan minimal satu butir telur seminggu dapat terhindar dari risiko resistensi insulin. Temuan itu berdasarkan penelitian berjudul "Pengembangan Skor Risiko Resistensi Insulin Menggunakan Indikator Diet dan Non Diet: Sebuah Pendekatan Prevensi Diabetes Mellitus Tipe 2."
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kenapa mengunyah makanan dengan benar penting untuk kesehatan? Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan sering kali mengalami masalah pencernaan dan berisiko lebih tinggi untuk tersedak, aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.
-
Bagaimana lemak sehat bekerja untuk membantu tubuh? Mekanisme mengenai bagaimana lemak sehat memengaruhi lipid belum sepenuhnya diketahui, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa lemak sehat memang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.
-
Apa saja contoh yel-yel kesehatan lucu yang membahas tentang makan sehat? Berikut sepuluh contoh yel-yel kesehatan lucu tentang makan sehat: 1. "Buah segar setiap hari, bikin tubuh jadi happy! Makan apel, pisang, jeruk, sehat selalu, nggak akan murung!"2. "Sayur hijau enak sekali, bikin badan jadi kuat! Bayam, brokoli, kangkung juga, makan sehat, nggak ada ruginya!"3. "Sarapan bergizi, ayo jangan lupa! Bubur ayam, sereal, tambah susu, kita sehat, cerdas selalu!":4. “Makan warna-warni, tubuh jadi happy! Wortel, tomat, paprika merah, kita sehat, nggak gampang lelah!"5. "Minum susu setiap hari, tulang kuat, badan sehat! Cokelat, vanila, stroberi, pilih rasa yang kamu suka!" 6. "Junk food no, makanan sehat yes! Salad, yoghurt, dan granola, bikin badan sehat semua!"7. “Protein sehat setiap hari, ayam, ikan, dan kacang-kacangan! Tubuh kuat, otot kencang, siap beraksi setiap pagi!"8. “Kurangi gula, jangan berlebih, biar tubuh tetap fit! Buah manis, lebih asik, badan sehat, kita asyik!"9. “Minyak sehat, jangan goreng terus, biar jantung tetap sehat! Olive oil, alpukat, sehat terus, tanpa lemak jahat!"10. “Snack sehat, ayo kita pilih, buah kering, kacang, atau yoghurt! Energi penuh, semangat bangkit, badan sehat, hati senang!"
-
Bagaimana cara mendapatkan lemak sehat? Namun, penting untuk memilih lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
-
Bagaimana cara mengolah makanan bersantan agar lebih sehat? Dr. Fitri menyarankan agar saat memasak, para ibu memperhitungkan porsi makanan sesuai dengan kebutuhan keluarga sehingga bisa habis dalam satu kali makan.
"Dari penelitian saya, rata-rata orang Indonesia mengonsumsi telur paling tidak (minimal) satu butir dalam seminggu. Ada juga partisipan yang mengonsumsi telur paling banyak, sampai lima butir telur seminggu," jelas staf pengajar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Febrianti yang baru saja dipromosikan sebagai doktor bidang Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia saat ditemui di Gedung IMERI FK-UI.
"Ternyata mau konsumsi sebutir, bahkan lima butir telur seminggu punya efek baik untuk menghindari resistensi insulin," sambungnya.
Ketika ditanya, "Apakah bisa disimpulkan bahwa makan telur semakin banyak itu semakin baik?"
"Saya tidak bisa bilang, semakin banyak kita makan telur semakin baik. Karena yang namanya makanan itu tidak berarti juga semakin banyak justru semakin baik. Ada batas tertentu. Seperti halnya penelitian saya, dari 231 partisipan yang berusia 29-66 tahun, yang makan sebutir sampai lima butir telur seminggu terbukti efektif mencegah risiko resistensi insulin," jawab Febrianti.
Kandungan Telur yang Bersifat Protektif
Resistensi insulin terjadi saat kondisi tubuh memproduksi insulin tetapi penggunaannya tidak efektif. Dalam kondisi resistensi insulin membuat lemak, otot, dan sel-sel hati tidak dapat merespons dengan baik insulin.
Dampaknya, glukosa menjadi tidak mudah menyerap ke sel-sel pankreas dari aliran darah. Akibatnya, mendorong tubuh mencukupi kebutuhan insulin yang lebih tinggi guna membantu glukosa memasuki sel-sel di pankreas--tempat memproduksi insulin.
Telur punya 'kekuatan ajaib' sebagai pelindung yang memproteksi tubuh dari resistensi insulin.
"Selain protein, di dalam telur terkandung karoten dan lecithin (sejenis protein) juga. Hasil penelitian lain menunjukan, lecithin dan karoten menlindungi terhadap sensitivitas insulin dari pengaruh reaksi tubuh. Walaupun telur mengandung protein, karena ada ada lecithin dan karoten, efek dari protein hewani secara langsung tidak menimbulkan resistensi insulin," Febrianti menjelaskan.
Reporter: Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com